strawberry🥀

4.8K 479 38
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malvin tersenyum saat melihat Giandra keluar dari rumah dengan wajah menggemaskannya.

Sekarang pukul 6:30 pagi dan seperti biasa Malvin akan berangkat sekolah dengan Giandra.

Sudah 1 bulan hubungan mereka sekarang dan hubungan itu berjalan dengan baik bahkan sangat manis, dengan Malvin yang Sangat lembut dengan Giandra yang sudah mulai menunjukan sisi manja nya membuat kedua nya terlihat sangat serasi.

Berita tentang Giandra dan Malvin yang menjalin hubungan sudah tersebar di setiap sudut sekolah dan semua siswa maupun siswi menyayangkan sekali Giandra yang pintar dan Baik menjadi kekasih Malvin yang terkenal dengan semua sifat jeleknya.

Malvin saja pernah bilang bila Giandra risi bilang pada Malvin.

"Gia, Gia risi gak denger omongan orang? Gia capek gak sih dengernya? Maaf Malvin buat nama Gia jadi jelek!"

Malvin bahkan sempat meminta maaf dengan Giandra karena Malvin Giandra terkena dampak buruknya tapi Giandra malah berucap.

"Malvin, Malvin, Malvin jangan suka dengerin omongan orang karena mereka cuma iri sama Gia karena Gia bisa sama Malvin atau mungkin iri sama Malvin karena Bisa buat Gia sayang, Gia gak peduli mereka ngomong apa yang pasti... Gia sayang sama Malvin"

Jawaban yang Giandra berikan membuat Malvin semakin yakin seorang Giandra itu bukan manusia tapi malaikat yang tuhan kasih untuk Malvin.

"Malvin, Malvin, Malvin"

"Iya sayang!?"

Pipi Giandra bersemu merah ketika Malvin memanggilnya sayang hal itu membuat Malvin terkekeh Giandra sangat menggemaskan.

"Gemes banget, ini pipi nya merah"

"Ihh Malvin diem dulu!"

Malvin mengeluarkan tawa indah nya Ketika Giandra merengek dengan kesal karena di goda oleh Malvin.

"Tuh kan Gia lupa mau ngomong apa! Malvin sih"

Malvin mengacak rambut Giandra dengan gemas, Giandra semakin hari semakin menggemaskan membuat Malvin semakin jatuh cinta saja.

"Ohh iya gia inget!! Tadi tuh Gia mau bilang hari ini Gia bawa strawberry"

"Buat Malvin?"

"Iya lah buat Malvin! Buat siapa lagi ihh"

Malvin terkekeh Giandra yang kesal adalah kesukaan Malvin karena Giandra sangat menggemaskan.

Malvin mengambil Helm putih milik Giandra yang Malvin beli waktu itu, wajah cantik Giandra semakin terlihat bulat ketika menggunakan helm.

"Mau temenin Malvin ngerjain tugas gak?"

"Dimana?"

"Apartment Malvin yang nenek kasih!"

"Gia ikut, Gia ikut! Mau lihat rumah kedua Malvin hehe"

"Boleh pulang sekolah nanti Malvin ke kelas Gia yaa"

Giandra mengangguk setelah Malvin memasangkan helm ke kepalanya Malvin langsung mendudukkan giandra ke Motornya.

HoMe For Me (END) [Pdf Versi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang