Happy birthday 🥀

3.8K 366 51
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Sudah Masuk bulan ketujuh Malvin dan Giandra menikah, Keduanya semakin Lengket dan terlihat selalu bersama.

Sudah satu Minggu Malvin Mengalami Hal yang tidak Biasanya, Dirinya sering Tidak memiliki suasana hati.

Bahkan yang lebih Aneh Porsi makannya berkurang, Malvin Juga sering Muntah-muntah setiap Pagi.

Giandra sudah menyarankan untuk Malvin segera periksa tapi Malvin mengatakan untuk Tetap bekerja karena dirinya Baik-baik Saja.

Seperti Siang ini Giandra di beri Kabar oleh Asisten Malvin Untuk segera ke kantor karena Malvin kembali berulah, Giandra hanya tertawa dengan pelan.

Setelah mengetahui apa Yang Terjadi Giandra Tidak aneh dengan kelakuan Malvin.

"Makasih Ya pak, bisa langsung pulang Nanti Gia pulang sama Mas Suami."

"Iyaa, Nona."

Giandra mengangguk dengan pelan, Giandra keluar dengan pelan dan menatap Bangunan Yang Giandra sering kunjungi dengan senyuman Manis.

Sudah menjadi Rahasia umum bahwa Giandra Leon Jongcheveevat Adalah istri dari Malvin Devian Jongcheveevat.

Karena pernikahan mereka di gelar Cukup mewah dan Ada beberapa Media yang meliput pernikahan mereka Juga.

Ada beberapa Karyawan yang berpapasan dengan Giandra dan tersenyum ramah, Giandra tidak pernah menghilangkan keramahannya Apalagi sekarang dirinya memiliki panggilan 'Nyonya Malvin' Giandra harus menjaga sikapnya agar lebih baik lagi.

"Selamat siang, Mas suami Ada kah?" Giandra bertanya dengan ramah membuat wanita yang di tanya ikut tersenyum.

"Selamat Siang Nyonya Malvin, Tuan Malvin Ada di ruangan nya bersama Teman-teman nya Nyonya."

"Baiklah Terimakasih banyak." Giandra pamit setelah wanita itu mengucapkan sama-sama.

Giandra terkekeh dengan Tangan mengelus perutnya yang sedikit membuncit, Malvin membuat Giandra bahagia buktinya Tubuh Giandra berisi sekarang.

"Pasti sangat Lucu, Mas suami Kan Suka aneh-aneh." Giandra berjalan ke arah Lift.

Mas suami,

Sangat lucu Bukan panggilan itu, Saat mereka Bercinta Malvin selalu protes tidak mau di panggil nama dan Giandra dengan Iseng memanggilnya 'Mas suami' hingga sekarang Malvin tidak mau dipanggil nama dan hanya ingin di panggil seperti itu, katanya saat Giandra yang mengucapkan itu sangat menggemaskan.

Giandra belum mengetuk pintu tapi sudah terkekeh, Giandra membuka pintu sedikit demi sedikit.

"Nyusahin Lo tai! Kenapa sih anjing, Gue capek-capek beli ini gak Lo makan kampret."

"Tau ngeselin si Malvin Anjing! Gue gendir juga Lo lama-lama."

"Berisik Anjing! Pergi Lo semua sebelum gue Babat abis disini." Malvin berucap dengan Membentak Membuat mereka diam.

"Permisi." Giandra membuka Pintu dengan pelan dan menatap Semua orang yang berada di dalam.

"Gia, sayang." Giandra mengangkat tangannya menyuruh Malvin diam di kursi kebesaran itu, Malvin mengurungkan niatnya menghampiri Giandra.

HoMe For Me (END) [Pdf Versi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang