Nyonya Malvin🥀

4.3K 426 62
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Cahaya matahari mulai menembus tirai berwarna gelap milik kamar Malvin.

Si pemilik kamar bangun terlebih dahulu, Malvin melirik ponselnya dan Jam menunjukkan pukul 7 Pagi.

Malvin ada meeting pukul 9 nanti tapi Malvin belum bersiap sepertinya Malvin mulai malas bekerja.

Malvin melirik ke samping dan tersenyum, Kekasihnya tertidur dengan damai dalam pelukannya.

Setelah makan malam Giandra mengajak Malvin menonton televisi dan setelahnya tidur, Giandra benar-benar rindu dengan pelukan Malvin nyata nya Giandra langsung tertidur nyenyak setelah di peluk Malvin.

Malvin menyamping tapi tidak membuat Giandra terusik, Malvin tersenyum dengan menatap kekasihnya.

Giandra sangat cantik bahkan saat bangun tidur seperti ini, bagaimana Malvin tidak Gila bila kekasih secantik Giandra.

Malvin mengeratkan pelukannya tapi Giandra malah terusik, Malvin melihat mata indah itu terbuka dengan perlahan.

Malvin menunduk dan Giandra mendonggak.

"Enghh... Malvin"

Malvin mengelus rambut Giandra dan Giandra malah menyembunyikan wajahnya di dekat telinga Malvin.

Malvin terkekeh, Giandra sangat manja dan Malvin suka itu.

"Bangun sayang, Hari ini Malvin mau meeting sayang mau ikut?!"

"Gia boleh ikut Malvin?!"

"Boleh tapi ada syaratnya?!"

"Hmm?"

"Syarat nya kasih Malvin morning Kiss dulu!"

Giandra menghentakan kakinya membuat Malvin terkekeh, Giandra menghentakan kaki seperti kejang-kejang.

Giandra menangkup wajah Malvin dan mulai mengecup bibir Malvin, Giandra bahkan melumat bibir Malvin dengan lembut.

Giandra memejamkan matanya saat Malvin memperdalam ciumannya bahkan Malvin sudah mengabsen deretan gigi Giandra.

"ENGHHH!!"

Jeritan Giandra tertahan saat Malvin memperdalam ciumannya, Malvin mengigit Bibir bawah Giandra dengan kasar membuat bibir Giandra sedikit bengkak.

"Aaaaa Malvin jahat! Gigit bibir Gia hiks..."

Giandra memukul pundak Malvin dengan keras tapi sang empu hanya terkekeh dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Giandra.

Malvin mulai mengendus, menjilat dan sedikit menghisap membuat Giandra sedikit gelisah.

"Enghhh... Malvin" lengkuhan Giandra membuat Malvin mengangkat wajahnya, Malvin tersenyum melihat ada satu karya nya di leher Giandra.

"Cup!"

"Ayo mandi!"

Malvin menggendong Giandra, dengan segera membawa kekasihnya ke kamar mandi, bila berlama-lama di kasur Malvin takut khilaf. 

HoMe For Me (END) [Pdf Versi] ✓Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ