Mama🥀

3.6K 394 61
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Giandra menunggu dengan tak sabaran, sekarang hari Minggu dan waktu nya Malvin dan Giandra menjenguk Mama Malvin.

"Malvin lama banget, Gia kan gak sabar ketemu sama mama!" Giandra cemberut saat Malvin sangat lama.

Giandra menunggu baru 10 menit dari Malvin yang memberi kabar bahwa Malvin sedang di jalan.

"Gia!"

Giandra menoleh ke arah bunda Dian yang memanggil nya, Giandra tersenyum.

"Ndaa mau kemana?"

"Bunda mau ke Toko dulu, nanti kalau Gia udah pulang tapi bunda belum selesai Gia hangatkan makanan yang ada di meja untuk Gia dan Malvin!"

Giandra mengangguk saat bunda Dian berpamitan akan pergi Ke Toko untuk mencari uang.

"Ndaa hati-hati di jalan!"

"Cup!"

"Sayangnya bunda, Bunda berangkat" Giandra melambaikan tangan nya saat sang bunda mulai melangkah pergi.

Memang kebiasaan Giandra harus di cium sang bunda bilang sang bunda berangkat ke toko takut rindu katanya.

Giandra Kali ini memakai pakaian yang cukup santai, hanya Kaos dan celana jeans panjang tapi cukup membuat Giandra terlihat menggemaskan.

Senyum Giandra merekah mendengar bunyi mesin motor yang biasa Malvin gunakan.

Motor sport kekasih Giandra itu masuk kedalam halaman rumah Giandra, dengan semangat Giandra berlari ke arah Malvin.

Malvin membuka helm nya dan tersenyum melihat Giandra yang antusias saat bertemu dirinya.

"Gia mau peluk!" Malvin merentangkan tangannya saat Giandra ingin di peluk oleh dirinya.

Malvin memeluk Giandra dengan erat dan Giandra pun membalas pelukan Malvin, entah karena Malvin yang duduk di motor atau memang Giandra yang lebih pendek, Giandra memeluk Malvin dengan kaki berjinjit sangat menggemaskan bila di lihat.

"Cup!"

"Cantik, Gia cantik"

Giandra terkekeh saat Malvin mengecup Giandra dengan gemas.

"Gia udah siap berangkat?"

"Gia siap! Gia selalu siap"

"Gia udah makan?"

"Tadi Gia mam bubur bayi dua bungkus, Gia gak mau mam nasi!"

"Hmm? Kenapa gak mau mam nasi? Kan perut Gia butuh Nasi"

"Gak mau, Gia gak mau Mam nasi!"

"Kita cari makan dulu ya sayang!" Giandra menggelengkan kepalanya dan mendonggak menatap Malvin dengan wajah tidak mau.

"Gak mau mam nasi Malvin" Giandra merengek membuat Malvin menghela napasnya.

"Ya sudah Beli Bubur di depan sana mau?"

"Bubur sama nasi kan sama Malvin!?"

HoMe For Me (END) [Pdf Versi] ✓Onde as histórias ganham vida. Descobre agora