Balasan Mama Deviana& Giandra🥀

3.9K 428 72
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.

Waktu menunjukan pukul 7 Malam, cuaca cukup dingin untuk sekedar keluar Ruangan, Cahaya Malam membuat Jalanan kota menjadi lebih Cantik.

Giandra tersenyum melihat ke arah Jalanan kota, Jendela sengaja Giandra buka untuk melihat pemandangan kota.

"Mama kita mau kemana?" Giandra menoleh ke arah sang Mama, Mama Deviana tersenyum menatap Giandra.

"Kita mau ke suatu tempat sayang!"

"Hmm, Mama Malvin kemana?"

"Malvin sedang ada keperluan sepertinya sayang, Sementara waktu Gia di rumah Utama Ya bareng Sama mama dulu Biar Malvin Mama hukum karena Gak bener Jaga Gia!" Giandra mengangguk dan tersenyum.

"Tapi jangan Lama-lama ya Mama, Nanti kalau Gia rindu Malvin Gimana jadi Hukum Malvin nya gak boleh lama-lama"

"Gak bakal lama kok sayang, nanti kalau Gia rindu Malvin bilang sama mama aja ya?" Giandra mengangguk lagi, Mama Deviana tersenyum dan mengelus rambut Anaknya dengan pelan.

"Mama Mampir ke supermarket dulu ya, Gia mau susu Kotak!"

"Iyaa nanti Mama suruh supir ke supermarket Ya, Gia kalau ngantuk bobo aja nanti mama bangunin kalau udah sampe! Oke sayang"

"Okie Mama" mama Deviana tersenyum, Entah mengapa mengurus Giandra Selama tiga tahun di negara orang membuat Rasa sayang Mama Deviana semakin banyak setiap hari nya, entah karena melihat perkembangan Giandra atau Kesembuhan Giandra yang membuat mama Deviana semakin protektif Padahal bila Dalam hukum yang Seharusnya mama Deviana Urus itu Malvin.

Mama Deviana melihat Giandra tertidur dengan mulut sedikit mengangga, sangat menggemaskan anaknya itu.

"Selama Mama masih hidup Mama akan berusaha Jaga Giandra dengan Baik, Giandra seperti Ini karena Ulah Papa Malvin Juga Sedikit besarnya Malvin Pun berhubungan!" Mama Deviana mengelus rambut Giandra dengan pelan. 

*

Giandra menatap bangunan yang mereka datangi dengan tatapan polos, Giandra bingung mereka di mana sekarang.

"Mama ini dimana?"

"Kita di Tempat Mama sayang!" Mama Deviana Menjawab dengan tersenyum ke arah Giandra yang sedang menyedot susu Kotak Favorit nya.

Ketika Mama Deviana masuk banyak pengawal yang menunduk dengan Hormat, Giandra tersenyum banyak pria tampan Tapi masih kalah tampan dengan Malvin. Giandra jadi merindukan kekasihnya itu.

Begitu masuk Giandra mendengar suara jeritan seorang Gadis, Giandra Menatap Mama nya tapi sang Mama malah tersenyum.

Giandra terbelalak kaget melihat siapa Gadis yang menjerit Tadi, Giandra kembali menatap Mama Deviana meminta penjelasan.

"Yang udah nyebarin berita itu Bunga, dan Bunga dapet informasi itu dari Pamannya yang kerja disana terus ketemu Gia sama mama! Sayang Mama gak Nemuin Pamannya itu padahal Mama mau gampar dia bulak balik!"

"Terus sekarang Gimana Mama?" Mama Deviana melihat Ember yang berisi Kotoran Yang sudah dirinya siapkan.

"Lihat mama bakal apa!"

"BYURRR!" 

"ANJING SIALAN! ANAK SAMA IBU SAMA-SAMA BIADAB"

Mama Deviana menjambak rambut Bunga dengan sangat kasar sorot Mata Tajam.

"Anda jangan Mengatai diri anda sendiri Bunga, saya tidak akan Mengusik Bila anda tidak mengusik mental Giandra!"

"EMANG FAKTANYA DIA GILA KAN TANTE?! DIA BAHKAN SEMPAT GAK MAU KETEMU SAMA ORANG LAIN DAN MENJERIT-JERIT SEPERTI ORANG GILA"

HoMe For Me (END) [Pdf Versi] ✓Where stories live. Discover now