Giandra sakit🥀

4.1K 424 61
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Malvin terusik dari tidurnya karena dari tadi mendengar suara Geraman dan ringisan.

Malvin menyalakan lampu dan melihat ke samping, Giandra menggigil.

"Astaga sayang!"

Malvin memegang kening Giandra dan itu membuatnya khawatir, Giandra sangat panas.

Malvin melirik Jam waktu menunjukan pukul 3.35 Dini Hari, cukup Lama menunggu pagi.

"Gia, Sayangnya Malvin pusing Gak?!"

Malvin mengelus rambut Giandra dan membangunkan kekasihnya itu.

"Enghh..." Giandra mengeram dengan lirih terganggu karena Malvin.

"Malvin, pusing"

"Gia pusing yaa? Malvin ambilkan kompres dulu sebentar"

Giandra menggeleng dan melarang Malvin pergi, Malvin menghela napasnya.

"Sebentar ya sayang, biar panas Gia cepet turun"

"Noo, Gia ndakk mau"

"Iyaa Gak, Malvin usap-usap ya kepalanya"

Malvin menuruti Giandra dan kembali tidur memeluk kekasihnya itu, Malvin mengelus kepala Giandra dan memijat halus Giandra dengan pelan berusaha menghilangkan pusing.

"Ini karena kemarin Gia hujan-hujanan Ya? Kok bisa sakit sih sayang biasanya gak"

Giandra menggeleng di pelukan Malvin, bukan karena air hujan Giandra tidak terlalu Manja bila terkena air hujan langsung sakit.

"Peluk Lagi, pukpuk Gia Malvin"

"Iya cantiknya Malvin"

Malvin semakin erat memeluk Giandra dan menepuk punggung dan pantat sintal kekasihnya itu.

"Bobo lagi besok kita beli obat ya sayang biar cepet sembuh"

"Tapi obatnya jangan yang pahit ya Malvin!"

"Iya nanti kita minta sama dokternya Rasa strawberry kesukaan Gia!"

Giandra mengangguk dan kembali memejamkan matanya dengan Malvin yang terus mengelus rambutnya dan menepuk punggung juga pantatnya berusaha menyuruh Giandra untuk tidur lagi.

*

Malvin menghela napasnya ketika Giandra Semakin keras menangis, Giandra benar-benar tidak ingin berjauhan dengan Malvin.

"Iya sayang Gak! Sttt... Udah jangan nangis Malvin udah disini"

"Malvin jahat hiks... Gia kan lagi sakit Malvin malah pergi, Gia kesel hiks..."

"Maaf sayang, Malvin tadi beli bubur buat Gia juga"

"Ndakk mau bubur Gia mau sayur buatan Mama!"

"Iyaa, Malvin telpon mama dulu yaa! Sini Malvin peluk"

Giandra menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Malvin, tadi memang salah Malvin.

Giandra tidur Malvin langsung memberikan kompres dan pergi sebentar membeli Bubur sebentar.

Tapi saat datang Giandra malah menangis dengan keras, Malvin jadi merasa bersalah.

Mungkin Giandra takut saat bangun tidur tidak ada Malvin.

"Ma, bisa datang ke apart Gak? Gia sakit"

"Astaga Malvin! Kenapa bisa sakit sih, Kamu Gak bener jaga Giandra!"

HoMe For Me (END) [Pdf Versi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang