Pertemuan kembali🥀

4.5K 433 39
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.

Malvin melirik kanan dan kiri sudah 20 menit dirinya menunggu di bandara karena sang mama bilang Mereka akan pulang hari ini.

Wajah bahagia tidak bisa Malvin elakan, siapa yang tidak akan bahagia bertemu dengan kekasih hati tiga tahun tidak bertemu.

Malvin sangat rindu dengan si cantik, rindu semua apalagi rengekan manja bila ingin tidur.

Walaupun Malvin sering mendengar nya di telpon akan berbeda bila si cantik Merengek langsung kepada dirinya.

Malvin melihat mama, Papi dan juga kekasihnya sedang berjalan menggunakan masker.

Malvin tersenyum, Giandra di tuntun oleh kedua nya seperti anak umur 5 tahun.

Giandra seperti sedang mendengarkan kedua nya mengobrol, dan Giandra hanya melirik kanan dan kiri bergantian.

Malvin terkekeh dan Giandra sangat menggemaskan.

Mata giandra berbinar saat melihat Malvin sedang menunggunya, Giandra meminta kedua orang tua itu melepaskan Tangannya.

"MALVINN!!!"

Suara Giandra membuat beberapa pengunjung bandara menoleh tapi Giandra mana peduli, anak cantik itu berlari ke arah Malvin yang sedang merentangkan tangannya.

Giandra langsung meloncat ke gendongan Malvin membuat Malvin sedikit oleng dan memundurkan tubuhnya pelan.

"Gia kangen hiks..."

Malvin memejamkan matanya, Giandra menangis karena merindukan Malvin dan Malvin pun sama rindu dengan Giandra.

Mama deviana tersenyum melihat kedua anaknya berpelukan melepas rindu.

"Cup!"

Malvin mengecup bibir Giandra dengan pelan dan mengusap pipi yang sedikit tirus itu dengan lembut.

"Gia cantik, Gia semakin cantik!"

Giandra kembali memeluk Malvin dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Malvin.

Mama Deviana menghampiri dan memeluk Malvin saat Giandra melepaskan pelukan itu, mama Deviana mencium kening anak satu-satunya.

"Mama bangga sama Malvin!"

"Makasih Ma!"

"Jaga Giandra ya, Kamu menunggu sangat lama dan mama Sudah menyelesaikan tugas mama menjaga Giandra dan mengobati Giandra sampai sembuh, sekarang waktu nya kamu menjaga Giandra!"

Malvin mengangguk dengan mantap, Malvin mengelus rambut Giandra membuat Giandra tersenyum dengan cantik.

"Gia, Tadi Beli Makanan loh di pesawat tapi tidak enak Malvin!"

"Hmm? Gia masih suka susu kotak?"

"Gia suka! Mama suka stok di rumah tapi Susu kotak di sana tidak enak jadi mama sengaja beli yang disini dan menyimpan nya banyak sekali!"

Giandra bercerita dengan semangat membuat Malvin tersenyum, mama Deviana pun sama.

Di sana Giandra di perlakukan seperti tuan putri oleh Mama Deviana dan suami nya, Giandra tidak merasa kurang mendapatkan kasih sayang bahkan papi Malvin seperti papa kandung Giandra, Giandra dekat dengan papi Malvin.

"Setiap Malam Weekend Papi sama mama ajak Gia jalan-jalan Malvin, Gia sangat suka jalan-jalan"

Malvin mendengarkan semua cerita Giandra, mereka berjalan dengan Malvin menggenggam tangan Giandra dan Giandra yang menggoyang lengan itu dengan Gemas.

HoMe For Me (END) [Pdf Versi] ✓Where stories live. Discover now