penjelasan

1.6K 236 9
                                    

Gak kerasa mak udah gak update selama sebulan ternyata😭😭

Maaf ya semuanya...



***


Malam hari ruangan Jisung terasa penuh dengan orang-orang yang menjenguk. Orang tua dari jisung sendiri sudah berada di sana sejak satu jam lalu, saat mendapat kabar anaknya menjadi sandra seseorang, orang tua nya segera berangkat.

Para member nct yang memenuhi ruangan akhirnya diusir oleh manager, terutama member dream yang dari siang sudah ada di sana. Kini yang ada beberapa dari anak 127 dan wayV. 

"Kalian pulang lah, beristirahat, Jisung sudah ada kami di sini."

"Iya, kalian gak perlu khawatir lagi. Jisung tidak akan kenapa-kenapa." Ibu Jisung ikut meyakinkan ucapan dari sang suami.

Taeyong menatap yang lain bergantian dan mengangguk perlahan. "Baiklah Eommonie, maaf karena kami tidak bisa mencegah kejadian ini."

"Bukan salah kalian Taeyong-ah. Aku tahu kalian menjaganya dengan baik, tapi kejadian seperti ini tidak bisa di prediksi. Jangan menyalahkan diri sendiri lagi, kalian juga, Ne?"

"Ne, eommonie. Baiklah kami pulang dulu. Jisungie, Hyeong-deul pulang ya. Selamat beristirahat."

"Bye-bye Hyeong-deul." Mereka melambaikan tangan pada Jisung dan membungkuk pada kedua orang tua Jisung. Setelahnya kelima member itu pulang dengan Johnny yang menyetir. Taeyong di samping Johnny, doyoung di belakang bersama Hendery dan Ten.

Johnny mengantar Ten dan Hendery terlebih dahulu ke dorm WayV. Kun yang sudah pulang duluan karena tadi mengantar adik-adiknya yang lain sudah berada di dapur dorm. Ia menyiapkan makanan bersama Winwin. Walau sudah bukan waktu nya jam makan malam, tapi mereka harus makan bukan.

Ten dan Hendery  sampai bertepatan dengan makanan yang sudah siap. "Wiiiih, makan..."

"Makanan semua yang ada di otakmu." Ten mencibir Hendery tapi anak itu tak menghiraukannya, ia malah langsung duduk di sebelah Yangyang.

Saat mereka baru saja memulai makan malam, terdengar pin pintu dorm ditekan oleh seseorang. Dengan siaga mereka memperhatikan siapa yang datang, karena seingat mereka tidak ada satupun member yang akan datang lagi dan manager pun tidak mungkin datang saat jam segini karena anak wayV sudah dipastikan sebelumnya bahwa mereka sudah berada di dorm saat ini.

Dan sebuah kejutan mendatangi mereka.

"LUCAS!!!!"

"Shtttt, nanti tetangga dengar!"

"YAK! AKU TAK PERDULI DENGAN ITU! KEMANA SAJA KAU HAH?!" Ten langsung meledak-ledak sambil bangkit dan mendekati posisi Lucas, tangannya memukuli punggung, lengan serta bokongnya.

"Awww... AAAAA... Berhenti ge, berhenti."

"Yak! Aku tidak akan berhenti! Kau sudah membuatku khawatir, cemas, dan kau menambah masalah berengsek!"

"AAAAA GEGE HENTIKAN... HENTIKAN KUMOHON. AKU AKAN MENJELASKANNYA."

"Ten berhenti dulu!" Kun menarik Ten menjauh, kasihan juga ia melihat lucas dipukuli oleh teman grup nya itu.

"Haish kau ini, biarkan aku memukulnya lagi. Aku masih kesal."

"Sudah-sudah. Kesal mu tidak akan habis jika seperti ini. Ayo kita selesaikan makan malam dan mendengar apa yang akan bocah jangkung ini jelaskan."

"Loh, Ten ge udah berhenti memukulnya?" Tiba-tiba Hendery datang dengan handphone ditangannya.

"Sudah, apa yang akan kau lakukan?"

"Baru mau ku dokumentasikan hehe."

Setelahnya mereka makan dan segera membawa lukas ke ruang tengah.

"Jelaskan kenapa kamu baru pulang sekarang!"

Lucas mengangguk dan mulai menjelaskan, "aku bekerja sama dengan para manager kita. Aku saat itu mendengar percakapan manager dan ikut masuk ke dalam rencana mereka. Lagi pula aku sedang hiatus jadi kupikir tidak masalah aku ikut rencana itu. Tapi ternyata aku salah, saat aku menyelamatkan Haechan ternyata ada seseorang yang memotretku yang menggendong nya."

"Memotret? Apa twitt op yang viral itu? Bukannya kau disitu menggendong perempuan?"

Lucas menggeleng, "bukan, itu Haechan. Dia sudah tak bisa bergerak karena lemas saat aku masuk kesana. Kondisinya benar-benar memprihatinkan, dia berpakaian seperti itu karena orang yang menyekapnya. Beruntung sunbae kita tidak ikut terfoto saat itu."

"Sunbae?"

"Ya, Kim Jong Dae sunbaenim ikut terlibat. Hari sebelumnya aku sempat pulang ke dorm tapi kalian tidak ada, aku sangat bingung untuk mencari tempat persembunyianku dengan Haechan jika aku berhasil membawanya. Hari itu Lee Soo Man sajangnim  meneleponku perihal comeback kita. Dan saat aku bertanya padanya, aku mengutarakan semua keinginanku. Maaf aku mengorbankan comeback ku bersama kalian untuk hal ini."

"Tunggu... Sajangnim tahu hal ini?"

"Ya, sajangnim membantuku mencari tempat dan akhirnya beliau meminta bantuan pada Jongdae sunbaenim yang bersedia membantu."

"Jadi kau dan Haechan bersembunyi di sana?"

Lucas mengangguk membenarkan. "Lalu, kondisi Haechan sekarang bagaimana?"

"Sudah lebih baik, tapi dokter bilang Haechan akan butuh pemeriksaan psikolog. Mungkin ia akan melakukan terapi untuk menghilangkan trauma nya atas kejadian ini."

***

Ada yang mau ikut pukul Lucas kaya Ten gak?

Kalo mak sih mau peluk aja biar gak kabur-kaburan ini anaknya.
Makasih udah baca, vote dan komen.
Byebye😘💚

AMNESIA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang