10 - Dijodohkan

1.1K 156 15
                                    

🦋Happy Reading🦋

🦋Happy Reading🦋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



*

**

Adel masih tertidur di sofa itu paha Gracie sudah berganti dengan bandel sofa. Sedangkan Gracie berada tak jauh dari sana. Gadis itu sedang duduk di kursinya. Melihat beberapa proposal karena akan di adakan lomba antar kelas. Gadis itu sebenarnya lagi sibuk-sibuknya. Namun harus mengatur Adel dan teman-temannya.

"Kak Siska!"

"Kak Siska! Jangan pergi Kak, Jangan pergi!

Gracie kaget dengan ucapan Adel barusan. Gadis itu sedang mengigau. Gracie menghampiri Adel. Gadis itu duduk di pinggiran Sofa. Melihat wajah Adel yang sudah berkeringat. Gracie menyeka keringat itu. Namun seketika gadis itu kaget karena tiba-tiba tangannya dicekal oleh Adel.

"Kak Siska jangan pergi kak! Adel takut sendiri di rumah!" Ujarnya lagi dengan menggengam tangan Gracie.

Gracie menenangkan gadis itu, agar gadis itu tenang. Menepuk punggungnya dengan pelan memberi ketenangan.

Siska!

Nama itu seperti nama kakak kandung Shani pikir Gracie. Namun ia segera mengalihkan pikiran itu. Tidak mungkin Kak Siska yang itu, mungkin yang lain.

Kini Adel kembali tertidur dengan lelap. Setelah tadi makan dan meminum obat. Masih sama memegang erat tangan Gracie. Seakan enggan untuk melepaskan nya. Gracie melihat wajah Adel dari dekat. Menelusuri setiap inci dari wajah seseorang yang menganggunya setiap hari. Dari mata yang tertutup itu, dari pipinya, hidung sampai gadis itu tertuju pada bibir merah Adel. Bibir yang dulu sempat mencium pipinya. Dengan sangat lancang pula tanpa permisi.

Wajah damai dan tenang Adel yang Gracie suka, bukan wajah menyebalkan dan mesum seperti yang setiap hari ia perlihatkan.

"Gue suka wajah tenang dan damai lo Del!" Gumam Gracie.

"Kalau kayak gini lo cantik juga, tapi kalau udah bangun lo nyebelin Del!" Bukan lagi menggumam, gadis itu justru berbicara.

Adel mengeliat sedikit hingga membuat Gracie kaget. Kemudian Gracie menenangkan kembali Adel. Gadis itu juga berusaha melepas genggaman Adel dengan perlahan. Setelah terlepas Gracie kembali lagi ke kursinya. Melanjutkan beberapa proposal yang belum selesai.

Di kantin sekolah.

Sedangkan di sisi lain Fiony dan Zee sedang memikirkan tentang Adel. Bagaimana bisa Adel tidur di paha Gracie. Pasalnya Gracie seakan anti terhada Adel.

"Adel pake dukun dari mana ya Fio?"

"Sembarang Lo kalau ngomong!"

"Abisnya gue masih enggak percaya deh sama apa yang lo ucapkan!"

Distant feelingWhere stories live. Discover now