23 - Sakit dikit enggak ngaruh

1K 141 23
                                    

🦋Happy Reading🦋


Aku Rapal Renjana pada Rinai, meski Bahiraku begitu sangat Risak. Akaramu terus saja Derap di belakang ku. Sampai aku tak mampu menghentikannya.

Artinya :
"Aku mengucap Rindu pada Gerimis, meski Hatiku begitu sangat Mengusik. Bayangmu terus saja Berjalan cepat di belakangku. Sampai aku tak mampu menghentikanya."

***


Brak!!

Tubuh Adel menghantam tembok apa lagi di sana ada bangku yang sudah usang. Gadis itu di dorong oleh Karel. Laki-laki itu mengepung Adel di gudang belakang. Bahkan tak jarang yang kesana. Entah bagaimana Adel bisa bersama Karel.

Karel menghampiri Adel lalu berjongkok di depan Adel. Mengcekram dagu Adel dengan tangannya.

"Gue bisa aja ngelakuin lebih dari ini! Tapi gue enggak mau terlalu ngotori tangan gue." Ujar Karel, setelahnya laki-laki itu menoyor kepala Adel.

Kondisi Adel yang sudah basah, rambut acak-acakan dan satu lagi baju putihnya berubah menjadi berwarna.

"Gue ingetin sama Lo, jauhi Gracie. Atau enggak temen-temen lo yang akan jadi korban."

"Atau lo mau nasip lo sama kayak Shani?"

Pertanyaan Karel semakin membuat Adel curiga dengan hilangnya Kak Shani di perkemahan. Apa ada sangkut pahutnya dengan Laki-laki bernama Karel itu.

"Lo yang dorong Kak Shani ke jurang?" Tanya Adel.

Plakk!! Satu tamparan mendarat di pipi Adel. Tamparan yang menurutnya biasa, karena tamparan Arsen bisa lebih parah dari ini. Adel hanya tersenyum miring ke arah Karel dan kedua temannya.

"Tamparan lo enggak mempan buat gue kak!"

Karel dengan segera mengenggam kerah Adel dengan sangat kuat."Apa lo bilang? Bilang sekali lagi!"

"Kasih pelajar Rel!"Kompor Afkar.

"Gue juga udah kesel sama dia Rel, kasih pelajaran aja!" Lanjut Galleo.

Adel tersenyum miring mendengar apa yang mereka ucapkan."Kenapa? Lo mau nonjok gue? Ayo tonjok aja, gue masih mampu!"

Karel yang seakan sudah ingin meluapkan emosinya kepada Adel ingin segera menonjok Adel namun usahanya di gagalkan oleh Afkar karena ini masih di lingkungan sekolah.

"Jangan Rel, ini masih di sekolah. Kita kurung aja dia di sini." Ujar Afkar.

"Tangan gue udah geram banget pengen nampol tuh orang "

"Tahan Rel, di sini juga ada Gracie kalau dia sampek tau gimana. Jadi bahaya nanti!"

"Awas aja sampek lo berani lagi deketin Gracie."

Distant feelingWhere stories live. Discover now