SILUMAN

6.6K 519 12
                                    

pesta akan dilaksanakan...

Bunga bunga bertaburan dijalanan, siap dilewati kereta kencana dengan dua kuda. Membawa seorang pangeran dan putri kerajaan, keduanya berpakaian lengkap dengan mahkota di kepala. Semua rakyat bertumpah ruah, memakai baju terbaik yang mereka punya, memberikan hormat saat kereta itu lewat. Ini seperti hidup ketiga untuk andara, dulu dia seperti ini saat jadi primadona pawai waktu di tk , yang kedua saat kegelapan di dunia astral lain memberikan penghormatan dengan makhluknya yang beragam rupa, dan yang terakhir ,ya hari ini, melihat peri peri yang wajahnya laksana barbie memberikan nya sebuah dongeng yang dia dambakan sewaktu dia masih balita. Ini kesempurnaan andara, hidupmu di alam ini tanpa cela.

Andara memperhatikan calon pendamping hidupnya, seorang pria tampan duduk dibelakang pemegang pelana kuda. Rei di alamnya manapun didunia ini memang sepertinya ditakdirkan untuk memesona siapa saja, nggak peduli itu dunia astral atau nyata, lagi lagi dia itu sempurna.

Baju lelaki itu tak seperti andara. Ini mungkin pakaian kebesaran kerajaan pikirnya. Di dadanya terdapat rantai untuk menyematkan bintang segilima dari emas, dan di lengan kanannya terdapat berbagai macam lambang lambang yang andara saja tidak paham. Cukup mempertanyakan, rei di dunia ini sudah membuatnya melambung keangkasa melewati berbagai dimensi apa saja yang ada.

"andara kau siap, kau akan menemui orang tuaku di kastil sana"

Andara mengangguk yakin. Pasti yang akan ditunjukan rei tak jauh berbeda dari sosok ibu dan ayahnya di alam nyata. Ibu rei adalah blasteran prancis dan indonesia sedangkan ayahnya adalah kaum asli pribumi. Jadi apa yang ditakutkan andara, mereka berdua itu adalah yang pernah kau temui dulu dan bahkan bisa akrap di rumah dengan ibumu.

Malang tak dapat ditolak dan untung tak dapat diraih.

Ini 180 derajat berbeda. Andara mulai berpikir keras kenapa kelainan genetik bisa sesadis dan setidak masuk akal ini. Bagaimana seorang rupawan seperti rei bisa mempunyai sosok orang tua yang wajahnya sulit dijelaskan. Penampakan calon ibu mertuanya saja seperti medusa di mitologi yunani. Wajahnya cantik seperti dewi tapi di kepalanya terdapat banyak ular ular yang mendesis desis sekan ingin unjuk gigi saat dia berbicara. Waktu wanita itu menoleh ke andara, andara langsung menunduk karena takut jika mitologi itu nyata adanya, medusa akan bisa mengubahnya menjadi batu kalau berani menatap matanya.

Yang tak kalah mengerikan adalah ayahnya rei, ini adalah bentuk chimera sesungguhnya. Tak ada yang bisa menandakan jika ayah mertuanya ini adalah laki laki karena tak punya perwujutan manusia sedikitpun. Wajahnya murni binatang dengan kepala bercabang. Ular kambing dan singa dalam satu tubuh yang saling berebut posisi, sehingga tiga tiganya ikut serta berbicara menyambut calon menantunya tadi. Andara menggenggam tangan rei kuat kuat, antara takut dan takjub dengan apa yang baru dilihatnya.

"kau andara kan" kata chimera berkepala singa

"bukan andara saja, nama lengkapnya andara van halen"ucap ular

"andara van halen turunan ke 9 dari jakop van halen anak dari raymond van halen, dan ibunya adalah keturunan ke 9 dari admojo diningrat, bilang terima kasih ke keluarga ibumu itu. Berkat dia, kita bisa disini sekarang andara, peradapan ini tercipta karena pertapaannya"kepala kambing unjuk gigi

Andara belum juga paham. Setaunya tak ada sejarahnya keluarga ibu menganut ilmu persekutuan dengan jin sampai sekuat itu. Mereka itu keluarga dengan pikiran realistis bahkan untuk istilah pamali aja mereka tidak percaya sama sekali.

"kau mungkin tak mengerti andara, tapi mereka semua yang disini adalah mantan tentara dari admojo diningrat dulu yang tak kembali kealam mu, dan beranak pinak sampai jumlahnya sebanyak itu, lihatlah semua yang ada pada kami, kesejahteraan, ku harap kau juga tak akan kembali kesana, cukup urusi saja bangsamu ini, apapun untukmu akan kami kasih, bahkan memindahkan musim pun kami mampu"

DUPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang