11. New Life With My Kitten (ID)

2.7K 197 24
                                    


Krist merasa resah dan gelisah, sudah 5 hari kekasihnya menghilang bahkan tak satupun pesan atau telpon dari pria tampan itu. Konsentrasinya seperti buyar bahkan obrolan teman-temannya di kelas yang cukup ramai pun seperti membisu baginya.

Dia sudah bertanya pada pam dimana keberadaan kakaknya itu tetapi juniornya itu juga tidak tahu bahkan dia hanya meninggalkan makanan untuk Pam kemudian pergi begitu saja.

Setiap pagi biasanya singto akan menelponnya, menanyai kabarnya atau mengirimkan sarapan untuknya tetapi 3 hari ini seperti dia menghilang ditelan bumi.

Dimana dan apa yang sedang dia lakukan sebenarnya?, Pikir pria manis itu

"Kau tak apa?" Gun menepuk bahu temannya yang daritadi tiduran di meja

"Phi sing hilang" jawabnya dengan lesu

"Hah? Kalau gitu lapor polisi saja"

Krist menggelengkan kepalanya kemudian kembali tiduran di meja lagi "kau gila, sudahlah aku mau tidur lagi"

Tak lama handphonenya yang berada di saku celananya bergetar, dengan panik krist segera mengambil handphone itu berharap kekasihnya yang menelpon tapi harapannya langsung pupus saat melihat layar handphone itu.

"Ada apa, phi push? Perusahaanmu bangkrut?" Jawab krist dengan malas

"Kau gila? Kenapa kau mengutuk perusahaan keluargamu sendiri? Ah sudahlah! Kau sudah lama tidak pulang ke rumah, apa kau terlalu sering berpacaran dengan kekasihmu sampai kau lupa dengan keluargamu?" tanya kakaknya dari seberang telpon.

"Iya kami sibuk berlatih posisi seks!"

"Oh, posisi apa yang kau suka? Aku suka doggy style! Oh Tuhan! Apa yang kubicarakan dengan anak bodoh ini???"

Krist terkekeh mendengarnya, kakaknya sebenarnya bukan orang yang ceplas-ceplos seperti dirinya. Dia lebih seperti orang yang tertutup dan agak pemalu. Baru kali ini dia mendengar kakaknya keceplosan, setidaknya berhasil membuat harinya yang buruk menjadi sedikit lebih baik.

"Wah kau ternyata liar juga dengan phi jooy" goda krist

"Ssstttt diam kau atau ku robek mulutmu! Pulang sekolah lung arook akan menjemputmu"

"Siap boss!" Jawab krist bersemangat dan menutup sambungan telponnya.

.

"Mom? Dad? Phi push?" Krist berteriak memanggil seisi penghuni rumah. Kemudian dia berjalan ke arah ruang tamu, ayah dan ibunya sudah menunggunya disana.

"Kau sudah pulang ? Sini makan apple potong"

Krist kemudian memeluk ibunya erat , dia sangat merindukan aroma khas ibunya.

"Kit kenapa? Apa kau baik-baik saja!" Wanita paruh baya itu mengelus rambut anak bungsunya dengan penuh kelembutan.

"Kit baik-baik saja, mom"

Wanita paruh baya itu tahu betul bahwa anaknya sedang berbohong. Dia mengatakan baik-baik saja tetapi wajahnya terlihat sangat muram.

"Kit... ehm... kita perlu berbicara" sela ayahnya

Krist bangkit dari pelukannya kemudian duduk diantara kedua orang tuanya.

The Bone Breaker And His Lover (Eng Sub X indo Sub) Complete!Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt