Ini nih!!

7.4K 714 276
                                    

Awalnya aku gak mau expose yang beginian, tapi kayaknya perlu juga dibahas biar readers yang lain ngerti.

Awal mulanya tuh komen ini.

Awal mulanya tuh komen ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini komen gini banget. Gak nanggung-nanggung , sampe bawa-bawa adegan di film Titanic 😂😂
Lucu sih.
Tapi eneg juga.

Kalo boleh aku kasih tau adegan ucapan riya bin somse di Titanic itu beneran emang diucapkan sang arsitek kapal, nyata adanya bukan fiksi.

Trus bedanya sama Arista apa dong!? Ya bedalah. Arista nggak menyatakan isi pikirannya jadi kata-kata verbal. So itu cuma dalam benaknya. 

Dan dengan itu kita bisa melihat karakter Arista itu memang 'rada lebay' dalam pikirannya. Liat aja tuh dia yang tiap liat muka Rensa walo udah diperlakukan gak enak teteeeep aja selalu bilang Rensa ganteng meski dalam hati.

Jadi yang aku tulis di sana itu adalah bagian dari bentuk diksi alias gaya bahasanya Arista yang punya ciri khas hiperbola akut yang udah jadi bagian pembentukan karakternya dia dan yang bakal sering kalian temui di part lain.

Trus ya, kalo udah menemukan itu haraaap banget ya jangan buru-buru nuduh yang enggak-enggak sama author.

Aku tuh nggak bisa banget digituiiin tauk ... Langsung auto pengen nyanyi 'lo gak salah, aku yang salaaaah'  atau 'silahkan hina ku sepuasnya, kalian semua suci aku penuh dosa' (jadi awkarin dong emaaak 😭😭😭)

Sebagai pembaca selain menikmati isi cerita, bagus banget kalo kembali mengimplementasikan isi butir ke tiga sumpah pemuda buat menjunjung tinggi bahasa persatuan.

Jadi sebelum kasih komen yang cetar membahana kayak diatas, bisa balik buka-buka lagi pelajaran tentang aneka jenis majas.

Jadi alih-alih nuduh emak ini pakai pelet sempak firaun buat nulis cerita ini, kalian pasti bakalan bilang ... 'waaah emak, ini kan majas hiperbola!' 😬😬😬

Atau kalian perlu tau kalau ada yang namanya ilmu semantik, salah satu cabang linguistik yang mempelajari tentang makna yang sebenernya disampaikan dari suatu bahasa, kode dan representasi lainnya.
Kalian pasti gak bakal komen makjleb kayak diatas, kalian pasti bakal ngerti kalau Emak Ulala sebenernya pengen menyampaikan kalau di mata Arista walo udah jadi mayat kakeknya masih tetep berkharisma, tetep terlihat dan terasa sisi kepemimpinanannya, gitchuuu loh hai!

Penting loh mempelajari ilmu semantik itu, biar pinter membaca kode apalagi kode-kodean dari calon jodoh.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi mendingan sih ini sebelumnya di PB, gara-gara beda pilihan cara makan doang (aku bahas kelebihan makan pake alas daun pisanh ketimbang piring porselen) emak langsung dituduh sombong kayak iblis yang merendahkan nabi Adam karena berasal dari t...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi mendingan sih ini sebelumnya di PB, gara-gara beda pilihan cara makan doang (aku bahas kelebihan makan pake alas daun pisanh ketimbang piring porselen) emak langsung dituduh sombong kayak iblis yang merendahkan nabi Adam karena berasal dari tanah.

Padahal yang nuduh pun septictanknya masih nempel ke tanah ... Apa ada lagi yang lebih kurang ajar selain manusia yang berani berakin bapaknya sendiri!?

Logikanya kalo emang mau total menghargai tanah yang sama seperti yang membentuk nabi Adam, jangan berak atau bikin septictank di tanah ... Bikin noh ngadep ke langit 😒😒😒

Emak nggak anti kritik loh ya, tapi kalo mau mengkritik kira-kira yang baik lah, jangan sampe bikin hati emak yang lembut ini merasa down karena disamakan dengan Firaun atau iblis 😭😭😭

So silahkan sampaikan komentar kalian dan kalo emang gak bisa kasih pilihan bahasa yang baik dan niatnya mau menegur lakukan secara tertutup lewat PM bisa kok.

Jadi emakpun enak buat menjelaskan, nggak ngerasa baper karena kalimat minta maaf diawal tapi penuh tuduhan di dalam.
Itu sama aja kayak dapet kaleng khongguan yang isi di dalamnya gumpalan plastik maret-maret tau nggak sih! Masih mending remah rengginang, kemana-mana dong ah!



Putri Sang PunyimbangWhere stories live. Discover now