▷ ' PROLOOG

89.9K 9.3K 260
                                    

Hai hai hai!
Apa kabar kalian?
Ayo absen dulu!!
Pembaca lama atau baru??

Selamat menikmati♡
Dan tinggalkan jejak apapun yang warnanya hitam🖤

Kunjungi mereka di instagram:
@zwart_o11_offc

...

"Zwart, attention please!"

Suasana ramai karena perdebatan mengenai materi jadi terhenti. Kini, semua pasang mata yang ada di kelas sudah menatap tepat ke depan. Bagai duri, tatapan tajam itu berhasil mengeroyok Helena dan seorang gadis di sampingnya.

"Sudah lihat di depan? Apa perlu ibu beritahu lagi?" Helena menunjuk sosok yang berdiri kaku dengan tas gendong di sampingnya, membuat semua yang ada di sana mengalihkan pandangan.

"Heh, ini dia cewek bakso."

"Oh, jadi ini detail dari cewek pelaku penumpahan kuah bakso."

Yang sudah menjadi pusat perhatian di depan, yaitu sosok gadis dengan nama Lentera. Ia benar-benar dibuat bungkam melihat lelaki dengan jumlah sepuluh orang di hadapannya. Jantungnya bertalu-talu kencang sedari tadi, mengingat ia tak pernah menjadi pusat perhatian seperti ini.

"Lentera, buka mulut kamu dan perkenalkan diri." Helena menghentikan aksi melempar komentar itu.

"Ah, iya." Lentera mengangguk, matanya menatap salah satu bangku paling depan. "Nama gue Lentera Matahari, pindahan dari kelas 11 IPS 5. Biasanya dipanggil Lele."

"Ikan lele?"

Lentera mengangguk, polos. "Iya."

"Udah estetik Lentera, kok jadi Lele?"

"Lele-lele?"

Lentera mengangguk lagi. "Iya, silakan."

"Pecel lele?"

Rasanya Lentera ingin menangis. Ingin marah karena namanya yang cantik berubah menjadi Pecel Lele, tetapi nyalinya tidak sampai. Ia tahu siapa sepuluh lelaki di depannya saat ini. Lentera tidak bisa bergerak karena sepuluh orang di depannya ini adalah sepuluh orang cerdas yang kemarin ia siram dengan kuah bakso dan jus mangga.

Dengan hati menangis dan perasaan takut, Lentera mengangguk pasrah. "Mau lele, mau ikan lele, pecel lele, sebahagia kalian aja."

"Cewek lemah, masa gitu aja pasrah. Protes, dong. Jangan mau diinjak-injak, gender bukan jadi patokan."

Komentar dari lelaki berkacamata itu membuat Lentera tertohok. Benar-benar menembus jantungnya begitu saja. Bagaimana kehidupan Lentera selanjutnya jika harus masuk ke dalam kelas unggulan yang diisi oleh sepuluh lelaki cerdas semua?

Apa yang akan mereka lakukan padanya? Apa mereka akan membalas dendam karena tumpahan bakso dan jus mangga kemarin?

...

Zwart hadir buat nemenin waktu luang kalian! Siapa yang gak sabar buat kenalan sama 10 cowok ganteng + pinter?

Scroll terus ke bawah!^^

ZWARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang