Part 10

60.8K 2.2K 8
                                    

Arabella pun di bawa pulang oleh Nando ke rumah orang tua kandungnya yang akan menjadi tempat dimana ijab kabul di laksanakan.

Semuanya di bereskan dulu oleh Arabella dan Nando dengan menyapu dan mengepel.

"Kak!"

"Iya Ra?"

"Boleh Ara pinjem motornya?"

"Mau kemana?"

"Ara mau jalan-jalan dulu sebentar gak akan lama."

Nando pun memberikkan kunci motornya ke Arabella dan membiarkan Arabella menenangkan dirinya.

Arabella pergi ke taman sembari makan es krim rasa strowberry dengan beberapa cemilan yang ia beli, setelah merasa puas menenangkan dirinya ia kembali ke rumah.

>><<

"Qabiltu nikahahaa wa tazwiijaha bil mahril madzkuur haalan."

"Sah?"

"SAH!"

Semuanya mengucap hamdalah karena dengan satu tarikan nafas Gus Agam berhasil mengucapkan ijab kobul.

Pernikahan di percepat karena Nando akan pergi kembali ke Mesir untuk bertemu bersama istrinya dengan anaknya.

Wali nikah jadinya oleh Nando di karenakan Papah dengan Mamahnya pergi ke luar negeri beberapa hari sehingga tidak bisa pulang sibuk dengan pekerjaan.

Arabella di gandeng oleh adiknya dan Mak Nyai untuk mendekat ke arah Gus Agam.

"Salim Kak, bukan diem aja!" Arabella lantas kikuk mendengar penuturan adiknya--Tyas.

Arabella memegang tangan Gus Agam untuk dia menyaliminya, berbeda dengan raut Gus Agam yang berdiam tanpa berekspresi.

"Cepet kak!"

Arabella lantas menyalimi punggung tangan Gus Agam dengan bergemetar.

"Sekarang cium!"

Arabella di buat bungkam kembali di suruh mencium Gus Agam.

Cup!

Arabella mencium pipi Gus Agam membuat Tyas menepuk jidat dan membuat gelak tawa semuanya.

"Salah kan? Makanya jangan asal nyosor," bisik Gus Agam membuat Arabella ingin tenggelam begitu saja.

'Awa aja Gus mau jadi duda, eh kalau Gus Agam jadi duda Ara janda dong?' batin Arabella.

Gus Agam mendekat dan mengecup kening Arabella di lanjutkan dengan membacakan do'a di ubun-ubunnya.

Acara akad pernikahan di laksanakan dirumah almarhum kedua orang tuanya dengan bersifat privat karena orang terdekat yang tahu tentang pernikahan ini.

Acara pun selesai dengan lancar tanpa ada gangguan dan mereka berdua akan tinggal 2 hari di rumah almarhum kedua orang tua Arabella sebelum kembali lagi ke pondok.

>><<

Saat di kamar Arabella rebutan sofa dengan Gus Agam padahal bisa duduk berdua tapi mereka berdua tak mau duduk bersama. Tapi mengapa tadi saat acara biasa-biasa saja duduk berdua tanpa perdebatan.

"Gus, duduk di kasur aja!"

"Enggak, saya di sini." tegas Gus Agam.

"Gus, di sana. Ara di sini, pokoknya Ara gak mau berdua dengan Gus duduknya,"

Gus Agam menaikan alisnya karena ia juga tak mau duduk berdua dengan Arabella.

"Ya udah, fine. Kita duduk di sofa berdua dengan jarak yang berjauhan," tutur Gus Agam dan Arabella mengangguk setuju.

Arabella tidak memainkan handphone karena handpone nya di Mamahnya sehingga ia merasakan bosan.

Srett!

Arabella mengambil handphone Gus Agam yang berada di cekalan Gus Agam untuk memainkan game.

"Itu handphone saya," pekik Gus Agam dengan galak.

"Pinjem bentar!" ucap Arabella dengan memelas.

"Ya udah, saya ke bawah ngambil minum."

Gus Agam pun pergi ke bawah dan Arabella memainkan game dengan begitu senang.

"Ara,"

"Iya Kak," teriak Arabella turun ke bawah.

"Jangan main hp terus, masakkin suami kamu. Sekalian buat Kakak juga,"

"Ngomong aja Kakak laper," ucap Arabella memutar bola malas.

"Bahan-bahannya ada di kulkas, bebas masak apa pun itu. Kakak pasti makan,"

Arabella langsung menyambar beberapa bahan masakkan dan akan membuat capcay dengan ayam goreng.

"Gus, cuci ayamnya sama sayurnya!" titah Arabella dan Gus Agam mengangguk.

Gus Agam mencuci ayam dengan sayur setelah itu di berikan ke Arabella.

"Sekalian marinasi, Gus!"

"Marinasi sendiri, saya mau mandi." ucap Gus Agam dengan galak.

"Yang mau makan Gus, kenapa Ara yang repot?"

"Sekali saja nyenengin suami kamu Ra," sahut Nando membela Gus Agam.

"Tapi gak gini juga Kak,"

Gus Agam pergi ke kamar karena badannya juga sudah lengket ingin mandi dengan kembang tujuh rupa.

>><<

Sesudah makanan siap Arabella memanggil Gus Agam dengan teriak.

"Gak baik, Ra," tegur Nando membuat Arabella pasrah ke atas memanggil Gus Agam.

"Ayok Gus ke bawah!" ucap Arabella melihat Gus Agam sudah siap dengan bajunya.

"Sebentar Arabb,"

"Buruan Gus!" Arabella menarik lengan Gus Agam untuk ke bawah.

"Arab, saya sudah bilang sebentar." tekan Gus Agam dan Arabella meninggalkan Gus Agam sendirian.

"Galaknya kumat," gumam Arabella.

19 Januari 2024
Revisi: 13 April 2024

JODOHKU GUS GALAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang