KAJIAN PAGI

25.7K 1.1K 1
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12
Mas Iqbal : mas_iqbalkece
Geng motor: @red.devils356

Sebelum membaca awalli dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 02
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati

 Selamat menikmati

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

***

Kini sudah pukul 03.40, biasanya sang ibu  akan membangunkan Ziva untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid .

Tok tok tok.....

Suara ketukan pintu, yang diketuk oleh ibu Ziva yaitu Linda Zulfan.

"Ziva sayang. Bangun nak, saat nya shalat subuh."

Sudah berkali kali pintu diketuk. Namun, tidak ada sahutan  sama sekali dari dalam kamar Ziva.  Karena kesabaran sang ibu sudah menipis. Mamah linda memilih untuk memasuki kamar Ziva, menggunakan kunci cadangan.

"Hemmm, masih tidur yaa. Awas aja kamu."

Merasa kesal karena sang anak belum bangun, ide jahil pun muncul dibenak mamah linda. Sang ibu pun bergegas memasuki kamar mandi, tak berselang lama keluar membawa gayung berisi air.

"Kamu enak enakkan tidur ya Ziva."

Dengan geramnya mamah linda mulai mencipratkan air ke wajah sang anak,  yang sedang tertidur pulas.

"Beh beh.... Kok hujan," ujar Ziva bangkit dan mengusap wajahnya.

Setelah kesadaran Ziva sudah penuh. Dengan perlahan Ziva membuka matanya, betapa terkejutnya Ziva, saat membuka mata. Pertama kali yang ia lihat adalah sosok ibu yang memegang gayung.

"Astaghfirullah mamah. Ziva kira nenek gayung."

Mamah linda yang mendengar perkataan Ziva hanya bisa memutar bola mata malasnya itu.

"Udah Ziva, jangan bikin mamah kesel. Ayo siap siap kita berangkat ke masjid!!"

"Mau ngapain ke masjid?" tanya Ziva seraya mengusap wajahnya dengan lembut.

"Mau bobol bank."

" Astagfirullah mamah, ngapain bobol bank dimasjid. Bobol bank tu ya di bank, bukan di masjid. Kalau di masjid maling kotak amal," akui Ziva.

" Astaghfirullah anak ini. Udah tau kan ini waktunya shalat subuh. Ke masjid berati Ya untuk shalat lah Ziva," kesal mamah Linda.

"Ehehehehe. Oh iya udah subuh."

"Eee, dasar Ziva, " sang ibu kembali mencipratkan air lagi ke wajah putrinya  karena kesal.

" Ampun mah, ampun. Ziva bangun ni Ziva bangun," dengan malasnya Ziva pun akhirnya bangkit dari duduknya dan berjalan turun dari ranjang.

istri mungil nya Gus Agam Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin