EXTRA PARTS

9.1K 318 24
                                    

Assalamu'alaikum

Disini author mau kasih ekstra part untuk para raeders. Ini hanyalah ekstra part, karena season 1 sudah tamat. Terimakasih sudah membaca cerita karangan saya!!

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12
Mas Iqbal : mas_iqbalkece
Geng motor: @red.devils356

Sebelum membaca awali dengan
Bismillahirrahmanirrahim

Sebelum membaca awali denganBismillahirrahmanirrahim

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


3bulan yang lalu, tepatnya saat usia Ziva masih 6 bulan kandungan. Ziva dan Gus Agam tengah menata ruangan tamu.

Semenjak perut Ziva membesar, mereka memutuskan untuk pindah tidur di kamar tamu. Karena dengan keadaan Ziva yang tengah hamil, tidak mungkin Gus Agam mengambil resiko mengizinkan Ziva menaiki turunin tangga, dalam keadaan hamil.

"Mas, Ziva pengen sprai kasur nya warna coklat muda" tawar Ziva yang memperhatikan sang suami membereskan kasur.

"Boleh, kamu tunggu disini sebentar ya. Mas ambil dulu"

"Siap"

Segeralah Gus Agam berjalan keluar kamar meninggalkan Ziva yang tengah duduk disofa kamar, menulis buku diary.

"Mau menulis apa lagi yah?"

****

Beberapa menit kemudian, Gus Agam kembali dengan membawa bungkus sprai kasur berwarna coklat.

"Assalamu'alaikum Ya zawjati"

"Wa'alaikumsalam"
Perlahan Gus Agam memasuki kamar, lalu kembali menutup pintu dibelakangnya.

"Ini dia sprai kasurnya. Warna ini kan?"

Ziva memperhatikan tangan Gus Agam, yang sedang memegang sprai kasur itu. "Iya yang itu mas"

"Baguslah kalau benar. Mas pasang dulu ya"

"Iya"

Gus Agam lekas berjalan kearah ranjang. Mulailah Gus Agam memasang sprai kasur itu. Sesekali Gus Agam melirik kearah sang istri yang tengah tekun menulis.

"Nulis apa sih sayang?"

Ziva yang tengah asik menulis, lekas menghentikan kegiatan nya danmelirik kearah sang suami. "Kepo! Intinya hal ini bakal bikin mas teringat Ziva terus"

Gus Agam terkikik, setelah memastikan sprai terpasang dengan benar. Gus Agam lekas berjalan menghampiri Ziva. Dengan terburu-buru juga Ziva menutup buku dan menyembunyikan nya.

"Segitu rahasianya ya"

Ziva tersenyum mendengar perkataan dari sang suami. "Ya, sangat rahasia"

Gus Agam mengangguk dengan senyum lembutnya. Seraya membelai pucuk kepala Ziva.

istri mungil nya Gus Agam Where stories live. Discover now