SUPRISE

11.3K 603 18
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12
Mas Iqbal : mas_iqbalkece
Geng motor: @red.devils356

Sebelum membaca awali dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 53
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati

 Selamat menikmati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Malam hari tiba. Disaat yang lain sibuk dengan tidurnya, Ziva sendiri sibuk mengeluarkan isi perutnya di wastafel kamar mandinya.

"Hoeeek...hoeeek"

Saat ini Ziva tengah berperang dengan rasa mual nya itu. Sudah ada 10 menit Ziva disana.

"Hoeekk... Engh~ enggak kuat"

Wajah Ziva benar benar pucat akan hal itu. Setelah merasa cukup tenang, Ziva lekas meraih tisu dan mengusap ke wajahnya. Yang bercucuran keringat.

"Gini ya rasanya hami" gumamnya.

"Mas Agam, hiksss.. pulang"rengeknya.

******

Meresa sudah membaik. Ziva lekas keluar dari kamar mandi. Tidak berniat tidur, Ziva memilih untuk pergi kedapur saja.


Setelah sampai didapur, dirinya melihat kearah jam dinding yang terpajang disana. Terlihat jam menunjukan pukul 11 malam.

Tujuan Ziva kedapur ialah ingin membuat teh hangat. Ziva merasa ketika minum teh tersebut, dapat meredakan mual nya itu.

Ziva mulai membuat teh nya seraya bersenandung dengan girangnya. Setelah beberapa menit, teh hangat pun sudah siap. Lekaslah Ziva membawanya kekmaar untuk dinikmati dikamarnya.

****

Saat tiba dikamar, Ziva pun segera menikmati teh hangat itu. Dan benar saja, mual nya sedikit mereda.

"Aduh... Kamu bikin energi umi terkuras tau ga" oceh Ziva seraya membelai perut nya itu.

Ziva memperhatikan layar ponsel, dirinya memperhatikan Chet terakhir Gus Agam.
"Kok ga dibales, padahal centang dua" kesalnya.

Ketika teh sudah hambis, Ziva lekas membaringkan tubuhnya di atas kasurnya. Kelopak mata itu perlahan menutup penglihatan.

Selang beberapa detik terdengar dengkuran halus dari Ziva. Ziva mulai tertidur pulas setelah meminum teh hangat itu.

*****

Kesunyian malam berganti dengan kicauan merdu burung dipagi hari. Sinar matahari mulai memasuki ruangan kamar Ziva.

istri mungil nya Gus Agam Where stories live. Discover now