DENGAN QOBILTU

23.1K 1K 8
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12
Mas Iqbal : mas_iqbalkece
Geng motor: @red.devils356

Sebelum membaca awalli dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 11
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati.

 Selamat menikmati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Ziva menghela nafas beratnya seraya memikirkan sebuah jawaban. Ziva benar-benar kesulitan untuk mengelak. Namun, mau bagaiman lagi, akhirnya Ziva memutuskan menjawab. "Baiklah."

" Alhamdulillah," sambung semuanya.

"Kalau gitu, akad nya habis ba'da isya ya. Dan digelar dimasjid," ucap pak Kyai.

"Astaghfirullah cepet banget," ucap Ziva dengan eskpresi terkejut nya.

" Ya tidak apa-apa Ziva," ucap mamah Linda.

" Tapi mah, ini kecepatan tau!!"

"Lebih cepat lebih baik, dan bagus, " ucap papah Arman.

Ziva pun hanya bisa mendengus kesal pasrah dengan keadaan yang membuat nya begitu tak tenang.

***

Selepas menentukan kapan ijab qobul dilakukan. Gus Agam menemui kedua orang tuanya. Saat ini, tepatnya diruangan kamar kedua orang tuanya.

" Ada apa gam?" Khawatir kyai Akbar.

" Abi, umi, Agam mohon bantuannya, untuk membimbing Agam dan Ziva membangun bahtera rumah tangga."

"Agam mau minta tolong, saat Ziva sudah jadi istri Agam. Kesalahan apa pun yang Ziva buat nanti. Agam harap abi dan umi tidak memberitahukan kepada siapa pun, beritahu saja pada Agam."

"Karena nantinya Ziva lah istri Agam. Selain itu juga, itu sudah jadi tugas Agam sebagai imam untuk membimbing Ziva menanti, jadi Agam mohon ya , abi dan umi," sambung Gus Agam.

" Tentu nak, kami akan selalu berada di pihak kamu," ucap Kyai Akbar seraya memeluk anaknya.

" Benar. Umi bakallan berusaha agar kita dapat cucu secepat mungkin," tawa umi Asiyah.

***

Waktu berlalu , saat ini Gus Agam tengah menunggu panggilan dari mas- mas ndalem, untuk melangsungkan ijab qobulnya. Gus Agam menunggu di kamar asrama temannya, seraya bermain ponselnya itu.

istri mungil nya Gus Agam Where stories live. Discover now