ANA UHIBBUKI FILLAH

18.8K 920 17
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12
Mas Iqbal : mas_iqbalkece
Geng motor: @red.devils356

Sebelum membaca awali dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 19
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati.

 Selamat menikmati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pasutri itu kini sudah pulang dari malam Minggu an para remaja pada umunya.

Gus Agam memarkirkan motor didalam garasi. Setelah memarkirkan motor , Gus Agam menyusul Ziva yang menunggunya di depan rumah.

" Satenya mana?" tanya Gus Agam seraya mendekat ke arah Ziva.

" Habis mas," jawab Ziva.

" Astaghfirullah, saya tidak dibagi?"

" Enggak mas."

" Pelit," kesal Gus Agam lalu membuka pintu,  dan memasuki rumah diikuti oleh Ziva. 

***

Pasutri itu akhirnya tiba didalam kamar mereka. Ziva memilih untuk membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

" Bersih-bersih dulu ," saran Gus Agam.

" Malas ah cape," tolak Ziva.

" Ga usah malas," ketus Gus Agam, lalu berjalan mendekati Ziva, yang tengah berbaring itu.

" Nanti 5 menit lagi lohh," rengek ziva.

" Ga ada 5 menittan, pasti nanti kamu ketiduran," ketus Gus Agam.

" Ihh enggak kok. "

Hela an nafas frustasi terdengar dari Gus Agam. "Mau bangun sendiri atau saya yang bangunin?" ancaman lembut Gus Agam dengan seringai jahilnya.

Ziva yang merasa takut pun segera turun dari ranjang dan berlari ke arah kamar mandi. Beberapa menit akhirnya Ziva keluar dengan raut segarnya.

Setelah Ziva keluar , kini giliran Gus Agam lah yang memasuki kamar mandi.

" Ada yang aneh sama Gus Agam,"gumam Ziva seraya memperhatikan pintu kamar mandi .

" Tadi dia panggil Ziva Humairah sama sayang. Ga kah aneh," gumamnya. " Ckk apa sih," sambungnya.

Ziva lekas berjalan ke arah ranjang dan membaringkan tubuhnya. Tak lama suara pintu terbuka, terlihat Gus Agam sudah mengganti pakaian nya dengan pakai an santainya.

" Dah yok tidurr, dah malem," saran Gus Agam. Ziva tak menjawab, namun  melangkah mendekati ranjang dan berbaring.

" Baca doa dulu sebelum tidur," saran Gus Agam dengan nada dinginnya. Ziva yang mendengar pun lekas mengangguk dan membalikan badannya membelakangi sang suami.

istri mungil nya Gus Agam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang