istri mungil nya Gus Agam

GUS NYEBELIN

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12
Mas Iqbal : mas_iqbalkece
Geng motor: @red.devils356

Sebelum membaca awalli dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 06
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati.

***

Kini Ziva dan teman–teman tengah duduk mendengarkan kajian, yang diberikan oleh Gus Agam selepas shalat ashar.

"Iyaaa, bukan berarti ga punya pacar ga gaul yaa," ucap Gus Agam dengan nada dinginnya.

"Karena di pintu surga itu tidak ada yang namanya  surga milik mereka yang berpacaran. Namun neraka milik mereka yang pa?"

"Pacaran," jawab semuanya, yang dibalas anggukan kecil dari Gus Agam .

"Sebenarnya pacaran itu ada untungnya atau tidak?" tanya Gus Agam seraya menaikan satu alisnya.

"Tidakkk," jawab serentak semuanya terkecuali Ziva.

"Iyaaa," pekik Ziva sangat nyaring, mengalahkan suara puluhan.

"Siapa itu?" tanya Gus Agam.  Seketika Ziva pun mengangkat tangan nya dengan penuh keberanian.

"Coba berdiri," ujar Gus Agam. Ziva pun mengangguk lalu berdiri ditempat  membuat semua mata tertuju padanya.

"Kasi mic ke dia," tutur Gus Agam dengan nada dingin nya. Mas–mas ndalem yang mendengar pun Segera memberikan mic kepada Ziva.

"Coba testing, ada ga suaranya," pintah mas–mas ndalem.

" Cek, halo halo. Satu dua tiga. Judiiiii, merusak kehidupan."

Mendengar lirik lagu dari  ke random man tingkah Ziva,  membuat seluruh santri dalam masjid tertawa melihatnya.

"Okeh ada suaranya," ujar Ziva . Mas–mas dalem pun tersenyum lalu melangkah pergi.

" Ehem. Jadi nama kamu siapa?" tanya Gus Agam dengan nada dinginnya.

"Loh, bukan kah Gus Agam tau sendiri nama Ziva siapa."

Semua terlihat riuh setelah mendengar perkataan Ziva. Namun dengan sigapnya Gus Agam memperingati dengan nada kesalnya.  "Sudah sudah, jangan ribut. Siapa nama kamu!!"