TRAGEDI PERPUS

20.1K 977 4
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12
Mas Iqbal : mas_iqbalkece
Geng motor: @red.devils356

Sebelum membaca awalli dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 09
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati.

 Selamat menikmati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Hari–hari telah berlalu, tak terasa Ziva sudah memasuki satu Minggu, tinggal dipesantren. Setelah kejadian ustadzah Bila meminta maaf kepada Ziva karena perintah Gus Agam. Ustadzah Bila setiap berpapasan dengan Ziva akan melirik tajam kearahnya.

Saat ini Ziva tengah berlarian keluar dari madrasah tempatnya sekolah, menuju ke arah asrama putri.

Setelah berlarian beberapa menit, akhirnya Ziva tiba di asrama. Lekaslah Ziva memasuki kamar tersebut.

Terlihat didalam kamar terdapat Lisa dan juga Yaya. Kedua teman ziva tengah asik mengerjakan tugas mereka masing–masing.

" Assalamu'alaikum," sapa Ziva.

" Wa'alaikumsalam," jawab keduanya.

Kemudian Ziva menutup pintu yang ada dibelakang nya. Setelah itu, Ziva segera berjalan kearah ranjangnya dan membaringkan tubuhnya.

Mata Lisa memperhatikan pergerakan temannya itu. Terlihat jelas bahwa Ziva seperti tidak bersemangat untuk hari ini.

" Kok lemes gitu sih beb?" tanya Lisa yang penasaran dengan temannya itu.

Sebelum menjawab, Ziva melepaskan ransel dari tubuhnya. "Hari pertama dapet."

Lisa dan Yaya yang mengetahui makna perkataan Ziva pun, hanya bisa memberikan support semangat untuknya.

"Semanta ya beb," ujar kedua teman Ziva.

Sunyi sekejap, namun akhirnya salah satu dari mereka mulai berbicara kembali. "Ehem Ziva. Sorban Gus Agam sudah kamu kembalikan?" tanya Lisa.

"Belum Lis," jawab Ziva.

" Aneh ya. Biasanya Gus Agam ga akan ngizinin tuh benda pribadi disentuh cewe," bingung Yaya.

" Benar, ada yang aneh," sahut Lisa.

" Ga ada kok. Firasat kalian aja . Lagian Gus Agam juga udah ikhlas," kata Ziva seraya memejamkan kedua matanya itu.

" Loh," kedua teman Ziva ternganga melihat respon dari Ziva.

" Kata Gus Agam. Itu sorban nya buat saya aja , dia ikhlas," jawab Ziva.

istri mungil nya Gus Agam On viuen les histories. Descobreix ara