CEMBURU NYA IBU NEGARA

15.5K 704 12
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12
Mas Iqbal : mas_iqbalkece
Geng motor: @red.devils356

Sebelum membaca awali dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 31
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati

Waktu sudah berlalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Waktu sudah berlalu. Langit yang gelap berubah menjadi terang-benderang.

Saat ini ziva dan Gus Agam tengah bersiap untuk berangkat ke madrasah.

" Mas "

Gus Agam yang merasa dipanggil pun lekas menoleh kearah ziva. " Dalem sayang"

" nanti bisa ke Indomaret kan?

Dahi Gus Agam mengerut, seperti memikirkan jadwalnya. " Bisa, emangnya kenapa HM?"

" roti tawar ziva habis!!"

" haaaa?. Sejak kapan kamu beli roti tawar" polos Gus Agam

" is bukan itu... Tapiii roti tawar pembalut" tutur ziva seraya mendekat kearah gus Agam.

" mas?? Beli pembalut.. Mamas beli? Pembalut" bingung Gus Agam

" iyaa belikan yaaa... Stok buat ziva abis.. kan ziva harus ganti habis pulang sekolah" kata ziva dengan raut memelasnya.

" emng kalau ga ganti gimana?

" Gawat mas , bisa bocor. Emang mas Agam mau rumah ini penuh dengan darah kotor ziva" ucap ziva seraya membuka pintu kamar.

Gus Agam terdiam sejenak memikirkan perkataan ziva. Didalam otak Gus Agam ( rumah berantakan dimana mana banyak darah kotor ziva).

" astaghfirullah " ucap Gus Agam yang tak sanggup untuk memikirkannya lagi.

" nah kan... Bahaya kan, makanya nanti Mamas belikan ya"

" in sya Allah "

" ya udah , yuk berangkat ke Madrasah" ajak Ziva

" Let's go my princess "

Keduanya pun lekas pergi dari area kamar Mereka untuk menuju pintu keluar.

****

Kini Gus Agam dan ziva sudah berada di teras depan rumah.

" bentar mas kunci dulu"

" hmm"

" ya udah yokk"

Ziva lekas mengangguk . Keduanya pun segera berangkat meninggalkan area ndalem menuju madrasah.

Gus Agam sengaja mengantar ziva hingga ke depan kelasnya, ini sudah seperti kewajiban bagi Gus Agam

Setelah mengantarkan ziva hingga masuk kelas , Gus Agam pun segera berlalu pergi menuju ke kantor.

istri mungil nya Gus Agam Where stories live. Discover now