BOCIL REWEL.

24.2K 1K 4
                                    

Assalamu'alaikum

Jangan lupa follow ig author:@wp.gulajawa
Gus Agam : agamganteng_12
Mas Iqbal : mas_iqbalkece
Geng motor: @red.devils356

Sebelum membaca awalli dengan
Bismillahirrahmanirrahim

REVISI BAB 13
Warning : maaf alur / judul bab sedikit berbeda. Selamat menikmati.

 Selamat menikmati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



***


Akhirnya pasutri baru itu tiba di kamar milik Gus Agam. Dengan perlahan Gus Agam meletakan Ziva diranjang nya.

" Saya tutup pintu dulu," dengan cepat Gus Agam berjalan kearah pintu dan menutupnya. Setelah menutup pintu, Gus Agam berbalik dan berjalan kearah ziva yang termenung menatapnya.

" Ehem."

Deheman singkat Gus Agam menyadarkan lamunan Ziva. Pikiran Ziva benar-benar kacau, apa yang akan terjadi selanjutnya?.

" Gu-Gus mau ngapain Ziva?" tanya nya dengan terbata-bata, yang membuat Gus Agam cukup terhibur.

" Kenapa? Kamu takut hmm? Ckkk, bukan kah kamu sudah tau apa yang akan dilakukan dua orang dewasa di kamar ? Apa lagi meraka adalah suami istri."

Gus Agam sengaja membuat menggoda Ziva dengan perkata an nya. Terlihat reaksi Ziva yang mendengar perkataan Gus Agam pun semakin panikan nya.

" Gus. Ziva masih kecil," rengek Ziva.

" Pfhtt ahahahahaha," Gus Agam yang sudah tak kuasa menahan tawanya pun segera tertawa dihadapan Ziva. Baru kali ini rasanya Gus Agam tertawa seceria itu.

" Ih Gus. Kok ketawa sih!!"

" Okeh. Maaf," dengan perlahan Gus Agam duduk tepat dihadapan Ziva. " Sesuai kesepakatan kita. Saya menang. Jadi kamu harus manjakan saya, dan cerita siapa itu Vano," sambung Gus Agam.

" Man-man- manja seperti apa," kata Ziva dengan terbata-batanya.

Gus Agam tidak menjawab. Tanpa aba-aba Gus Agam mendorong pelan tubuh Ziva, hingga membuat tubuh ziva bersandar pada dinding.

" Gus mau ngapain?" terlihat wajah Ziva benar-benar sudah panik akan hal itu.

Lagi-lagi Gus Agam hanya terkekeh dengan reaksi lucu Ziva. Kemudian dengan sigap Gus Agam membaringkan tubuhnya di perut Ziva.

Ziva yang menyadari pun terkejut dengan tingkah Gus Agam, yang terkenal dingin itu.

" Gus Agam ngapain? Katanya mau dimanja?"

" Mau baring diperut buncit kamu aja. Kalau lebih kamu masih kecil. Kasian," goda Gus Agam.

Mereka terdiam, Gus Agam benar-benar menikmati belaian dari tangan Ziva. Namun suasana itu hanya berjalan sementara.

istri mungil nya Gus Agam Where stories live. Discover now