Chapter 7

7.2K 609 4
                                    

Dont like dont ride
Dont copy my story
Happy reading
.
.
.
.
.
.

Hyde park - London

Gadis cantik berambut merah muda itu lagi-lagi duduk melamun di salah satu bangku taman. Ia menatap kosong pandangan di depannya. Kedua tangannya saling bertaut satu sama lain. Masih terbayang jelas dalam ingatannya,bagaimana tubuh tegap ayahnya,terbaring kaku di depan matanya sendiri.

Sakura semakin erat menautkan jari-jarinya,ia ingin menangis..menangis sekeras-kerasnya,tapi entah kenapa tidak ada suara yang keluar dari tenggorokannya,bahkan air matanya pun tidak jatuh membasahi kedua pipi tirusnya,mungkin persediaan air matanya sudah habis karena ia terus-terusan mengeluarkannya setiap hari.

Taman ini adalah salah satu tempat favoritnya di kala ia sedang ingin menyendiri,merenungkan garis hidupnya yang begitu pilu. Dengan hanya melihat indahnya bunga-bunga yang sedang bermekaran di taman,bisa membuatnya melupakan sejenak masalahnya. Tetapi kini keinadahan bunga-bunga itu tidak sedikitpun bisa membantunya melupakan segala kesedihannya,kehilangan satu-satunya orang ia sayangi di dunia ini sungguh memukul kuat batinnya. Sakura hancur,ia merasa tak kan sanggup lagi untuk bertahan menghadapi semuanya.

Sakura memejamkan matanya,merasakan sensasi ketika cairan bening sudah memupuk di pelupuk matanya. Tanpa ia cegah,bulir-bulir air mata menjatuhi pipinya lagi. Entah untuk keberapa kalinya,cairan suci itu jatuh tanpa bisa ia cegah.

Banyak orang yang di taman ini yang memandang kasihan padanya,tidak sedikit pula yang menggunjing melihat kelakuannya seperti orang gila yang terus-menerus menangis setiap harinya. Tapi sakura tidak peduli,ia menulikan telinganya terhadap cemoohan orang-orang disekelilingnya. Biarkan saja mereka berbicara sesuka hati mereka,sakura memakluminya...karena sakura yakin,mereka belum tau bagaimana rasanya kehilangan orang yang di cintai. Mungkin mereka akan sadar,kelak jika mereka mengalami hal yang sama.

***

Sasuke melihatnya.

Entah apa yang ada di dalam pikirannya ketika tadi ia menunggangi kuda hitam jantannya dan memacunya menuju taman ini. Dan sekarang ia tahu apa penyebabnya.

Gadis cantik yang selama seminggu ini selalu menghantuinya kini sedang duduk manis di salah satu bangku taman ini. Pandangan gadis itu begitu kosong,wajahnya begitu pucat,tubuhnya semakin kurus tanda bahwa apa yang dikatakan naruto di ruang kerajanya tadi bukanlah kebohongan belaka.

Tanpa sadar sasuke menyentuh dadanya,hatinya ikut terasa sakit melihat keadaan gadis itu. Sasuke tau bagaimana rasanya kehilangan,tapi jika mengalami kehilangan seperti yang gadis itu rasakan,mungkin sasuke sendiri pun tidak akan bisa menanggungnya.

Sasuke turun dari kudanya,menggiring kuda itu di dekat salah satu pohon maple yang ada,dan mengikat tali kekangnya di sana. Sasuke mengelus lembut leher binatang besar itu,dan membisikkan sesuatu bahwa ia akan meminggalkannya di sini sebentar. Sang kuda yang sepertinya paham apa maksud majikannya,mengangukkan kepalanya menuruti perintah sang majikan. Sasuke tersenyum tipis,dan sekali lagi mengelus lembut kudanya sebelum pergi.

Sasuke merapikan penampilannya,dan entah kenapa ia merasa gugup,jantungnya berdebar keras...'shit..aku hanya ingin menyapanya...tapi kenapa jadi gugup seperti ini' batin sasuke berteriak bingung.

Sasuke menghembuskan nafasnya perlahan,sekali lagi merapikan penampilannya yang sebenarnya sangat sempurna di mata para wanita yang saat ini sedang menatapnya penuh kekaguman.

Sasuke mengernyitkan dahinya,ia baru sadar akan satu hal...'ohh god,,bagaimana aku bisa tidak melihat orang-orang ini ??? Shitt..akan sangat buruk jika aku nekat mendekatinya saat ini' kata hati sasuke memperingatkan.

Yeah akan sangat buruk akibatnya jika seorang gentleman sepertinya mendekati seorang Lady yang sedang duduk sendiri tanpa seorang pendamping.

Sasuke sama sekali tidak takut akan reputasinya,justru yang ia khawatirkan adalah reputasi gadis pink itu yang akan semakin tercoreng akibat perbuatan nekat yang hampir saja ia lakukan tadi...oh holy shit,bahkan saat ini gadis itu sudah menjadi bahan gunjingan orang-orang di sini,yang seenak jidatnya mencemooh dirinya tanpa rasa kasihan sama sekali.

Sasuke mengepalkan kedua telapak tangannya,ia memutar balik badannya,mengucapkan sumpah serapah dalam hati sambil melepaskan tali kekang kuda dan menaikinya,pergi meninggalkan taman itu sebelum akal sehatnya masih ada.

🌸🌸🌸

Ada yang mau ramein Ig baru saya ??? Cherry040815
Makasihh guys 😘😘
Please budayakan vommentnya





Scandal in Spring [Tamat] Where stories live. Discover now