Scandal in Spring [Tamat]

Chapter 16,5 (masa lalu fugaku 1)

Holla baby....

Happy reading dear...

Don like dont read
.
.
.
.
.
.

Whincester - inggris

"Buatlah scandal yang bisa membuatnya terikat denganmu untuk selamanya,, seperti apa yang telah ku lakukan kepada ibumu dulu ".

Sasuke menatap terkejut ayahnya, tapi sedetik kemudian sasuke mengubah ekspresinya menjadi oh ternyata begitu.

"Jadi begitu.., "gumam sasuke seraya menganguk-angukan kepalanya tanda mengerti..., "akhirnya aku tahu alasan kenapa ibu mau menikah denganmu, ayah!!! ".

Seketika itu juga, sasuke harus merasakan nyeri di dahinya akibat lemparan pena emas miliknya untuk yang kedua kalinya.

"Shit.. Ayahh.. Sakit!!! ".

Fugaku hanya mengedikan bahunya tidak peduli.

Sasuke masih menggerutu tak jelas mengenai sakit di dahinya, hingga suara tegas fugaku memotongnya.

"Kau paham apa yang ayah katakan bukan??? ".

"Huumm.. Yeah... " jawab sasuke setengah hati.

Fugaku menghela nafasnya lelah, putra bungsunya ini benar-benar amat sangat polos, entah polos atau bodoh sebenarnya.

"Aku akan menceritakan kisah ayah dan ibu dulu nak, agar bisa menjadi pembelajaran untukmu!! ".

"Ukhhh.. Tidak perlu ayah " erang sasuke malas, akan sangat memakan banyak waktu jika ayahnya mulai mendongeng.., "ibu sudah pernah menceritakannya pada kami ber kali-kali ".

Fugaku mengernyitkan dahinya tanda tak terima.., "Tapi kalian belum pernah mendengar versi ceritaku?!!! ".

"Tidak perlu dan tidak mau!!!! " tolak sasuke final.

Bahu fugaku merosot, dipandangnya putra bungsunya dengan tatapan memelas, yang jujur saja terlihat sangat menyebalkan di mata sasuke.

Sasuke memutar kedua bola matanya malas, jika sudah menampilkan ekspresi seperti itu, sudah pasti sasuke tak akan bisa menolaknya.., "its okay ayahh,, ceritakanlah ".

Dan dalam sekejap, ekspresi murung fugaku berganti sumringah, dengan berdeham pelan fugaku mulai menceritakan kisah cintanya dengan sang pujaan hati.

Tiga puluh empat tahun yang lalu..

Seorang pria tampan berambut hitam legam sedang memandangi gadis cantik yang sedang sibuk memetik bunga mawar di pekarangan rumahnya.

Gadis cantik itu bernama Lady Mikoto Eleanor, putri viscount Radcliffe.

Fugaku hanya bisa memandangi gadis itu dari jauh, tanpa bisa menyapa dan menyentuhnya. Karena fugaku hanyalah seorang penjual susu keliling yang sama sekali tidak sebanding dengan keluarga bangsawan.

"Hei hunt.. Sedang memandanginya lagi??? ".

Fugaku menoleh kebelakang, menatap kesal sahabat bayinya yang berani mengganggu Quality time nya..,"shit!!! diamlah roxford,, kau mengganggu!!! ".