Chapter 29 [END 1]

5.6K 508 63
                                    

Dont like dont read
.
.
.
.
.
.

London - inggris

Dor

Raungan kesakitan sasuke menggema sedetik setelah peluru itu menyerempet lengan kirinya. Tanpa memperdulikan lengannya yang terluka sasuke  lekas menarik tubuh sakura agar bersembunyi di balik tubuh tegapnya.

Sakura yang masih shock dengan apa yang baru saja terjadi tampak linglung, atensinya terarah ke lengan sasuke yang mengeluarkan darah hingga merembes menembus pakaiannya.

"Sa.. Sasuke lenganmu.. " cicit sakura pucat pasi.

Sasuke menoleh menatap gadisnya, ia menggeleng, menggenggam telapak tangan sakura seolah mengatakan bahwa ia baik-baik saja. 

Bungsu keluarga Hunt tersebut mengedarkan pandangannya menatap sekeliling, mata tajamnya awas meneliti kegelapan di depannya, hingga sebuah siluet seseorang yang bersembunyi tertangkap olehnya.

Sasuke menyeringai keji, melirik lengannya yang terluka tidak parah, peluru itu hanya menyerempet lengannya yang menandakan bahwa sang pelaku masih amatir dalam menggunakan senjata.

Siapapun dirimu, akan aku balas berkali-kali lipat.

Sasuke merasakan tangan sakura dalam genggamannya bergetar hebat, rahang sasuke mengetat, ia bersumpah akan menghabisi orang itu karena telah berani membuat gadisnya ketakutan.

"Cherry..

"A.. Aku takut sasuke.. " bisik sakura ketakutan.

Sasuke lantas memeluk gadisnya, menenangkan dengan belaian lembut di sepanjang punggung rapuh sakura.

"Dengarkan aku baik-baik cherry.. " ujar sasuke seraya melepaskan pelukannya dan menatap tajam kedua emerald sakura.. "Pergi dari sini dan lekas cari naruto di dalam, ia akan melindungimu ".

Sakura menatap bingung.. "Ta.. Tapi bagaimana denganmu ? ".

Sasuke tersenyum, membuka jas hitam mahal yang membalut tubuhnya, membuat sakura terkesiap ngeri karena adanya noda arah yang menghiasi kemeja putih sasuke.

"Lihat, hanya luka kecil " ujar sasuke seraya merobek kemeja putihnya dan menunjukan luka kecil akibat serempetan peluru tadi.

Ekor sasuke menangkap gerakan di kegelapan sana, sepertinya sang pelaku berniat akan melarikan diri.  Sasuke mengeraskan rahangnya, ia tak akan membiarkan bedebah itu lulus begitu saja.

"Pergilah cherry, aku akan mencari pelakunya ".

"Tidak sasuke, aku tidak ingin kau terluka ".

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi lagi jika pelakunya kabur begitu saja bukan ? " jelas sasuke membuat sakura mengerti .

Sakura menatap nanar sasuke, bergantian ke lengan kiri sasuke yang terluka. Gadis musim semi itu menggigit bibirnya keras seraya mengangukan kepalanya menyetujui perintah lelakinya.

"Jaga dirimu untuk ku " pinta sakura sendu.

Sasuke tersenyum lembut, di kecupnya lama kening lebar calon istrinya penuh cinta.

Scandal in Spring [Tamat] Where stories live. Discover now