PART 3

1.5K 62 12
                                    

- Author pov 🌿🌿🌿


Di sebuah negara yang indah.
Matahari pagi hari ini sangat lah terik walau hari masih sangat pagi membuat semua orang yang sedang asik dengan mimpi indah mereka harus bangun karena sinar matahari dapat menembus hingga mata mereka, dan mereka juga harus segera bangun untuk melakukan kegiatan rutin mereka.

Walau semua orang sudah bangun dan bersiap dengan mengurus urusan mereka, tetapi berbeda dengan seorang pria yang masih nyaman dengan selimut yang dapat memberikan kenyamanan pada tubuhnya yang sangat lelah berkerja.
Akhirnya Ia dengan malas harus terbangun dari tidurnya yang sangat nyaman tapi dia harus bangun karena urusan nya lebih penting dari sekedar bermalasan di kamarnya. Ia dia harus segera mengurus perusahaannya yang ada di indonesia.

Di indonesia ia baru mengetahui di negara itu sangat kaya akan sumber daya alam nya setelah dia berniat membangun sebuah anak cabang dari perusahaan nya. Dengan sangat susah dia mendapat kan izin untuk membangun perusahan di sana dan harus mencari orang yang dapat membantunya dalam membangun perusahaan nya yang ada di indonesia. Setelah sekian lama perusahaan itu dibangunya dari nol itu akhinya sukses juga dan sekarang semakin sukses hingga ia juga harus ikut dalam mengurus perusahaan nya itu.

Sekarang dia telah siap dengan mengunakan tuxsedo nya yang berwarna biru itu iya semakin terlihat sangat tampan dan auranya menguar memberi kesan menakutkan bila berani mengangunya dan membuat semua wanita langsung mampu bertekuk lutut di hadapannya, aroma parfum yang ia gunakan menguar hingga menusuk kedalam indera pinciuman mereka, membuat ia semakin mempesona dan maskulin.

Tubuh tegapnya berjalan keluar dari kamarnya dan menelfon seseorang. Pada sambungan kedua barulah diangkat oleh orang yang di telfonnya itu.

"halo... Apa kau sudah mempersiap kan semua keperluan ku? ".ucap nya tanpa basa basi.

"maaf tuan anda tidak bisa pergi sekarang, karena ada sedikit masalah yang anda harus tangani di sini ". Jawab pria diswberang san dengan nada takut walau ia tidak dapat melihat wajah bos nya itu tetap saja membuat takut.

Rahang pria itu mengeras mendengar perkataan bawahannya itu.

"ada masalah apa sehingga aku harus menunda perjalanan ku ".ucapnya dengan nada tegas.

" maaaa..afff tuu ann, perusahaan sedang membutuh kan anda karena perusahaan 'Central Grub' ingin mengadakan rapat besar sekarang dan mereka ingin anda ikut serta dalam rapat tersebut karena mereka ingin segera melakukan kerjasama dalam membangun perhotelan yang akan di kerjakan bulan depan ".ucap pria itu dengan gugup.

" baiklah aku akan mengurusnya tapi untuk besok aku tidak ingin ini terjadi lagi,aku ingin segera meninjau perusahaan ku yang ada di indonesia".ucapnya tegas dan penuh perintah dalam kata itu dan itu tak akan bisa di bantah oleh siapapun.

Tanpa menungu jawaban dari sang lawan bicara dia segera mematikan ponsel pintarnya kedalam sakuya.

Setelah dilobi sebuah mobil mewah sudah berada dihadapan pria itu dia segera masuk kedalam ,dan mobil berjalan dengan tenang menembus keadaan kota yang sudah sangat ramai.

...........

Selama di dalam perjalanan pria itu hanya sibuk memeriksa file file yang sangat banyak melalui tablet nya yang super cangih itu.

Sekian lama ia bergelut dengan file filenya itu akhirnya sebuah suara dapat membuatnya mendongakan kepalanya.

"Tuan kita sudah sampai ".kata sang supir.

Pria itu segera keluar dari dalam mobilnya, semua karyawan nya melongo menatap dirinya dan yang paling parah mulut para wanita harus sampai mengaga lebar karena bos mereka hari ini sangat mempesona dan sangat tampan, pria itu sudah biasa menghadapi semua ini jadi dia tidak perlu terkejut, ia terus berjalan tanpa memperdulikan semua mata masih tertuju pada dirinya.
Dengan mengunakan lift khusus yang di buat untuk langsung keruangan nya, ia segera masuk dan langsung menekan tombol ruangan dirinya berada dengan menungu cukup lama akhirnya lift terbika

Ting

Ia segera keluar dan menemukan sahabat sekaligus sekertaris pribadinya itu sudah bertenger di mejanya, ya diruangan ini khusus untuk dirinya dan sekertarisnya itu walau ruangan sekertarisnya lumayan jauh juga dari ruangannya berada.

Dengan santai ia berjalan kearah sang sekertaris.

"kapan rapat nya akan diadakan pors...? ".ucapnya

"astaga third, kau membuat ku terkejut saja, kau ini ku fikir kau hantu tadi".ucapnya karena dirinya sangat terkejut karena tadi hanya diriny di ruangan ini.

"rapat akan diadakan jam 12.00 nanti sekalian kalian makan siang di restoran ".lanjutnya.

Third hanya menganguk saja. Dia berlalu begitu saja dan masuk kedalam keruanganya sendiri untuk mengurus file filenya yang sepertinya sudah memangilnya sedari tadi.

" dasar selalu begitu tidak pernah berubah ". Ucap porsche dengan mendengus kesal.




Oke sampe disini dulu author lelah 😓😓😓jangan lupa vote dan komen nya yaa...... 🌿🌿🌿🌿🌿

TBC.

Mr. ice (End)Where stories live. Discover now