PART 5

1.3K 57 4
                                    

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

# Author pov 😀

Third sudah masuk kedalam ruangannya dia sungguh kagum dengan interior ruangannya memberikan kesan nyaman dan tenang . Sepertinya ia akan betah di sini.

Ia duduk di kursi kebesarannya dengan angkuhnya.

Tidak lama masuk lah porsche
" Third ternyata di sini sangat nyaman juga yyy, dan banyak wanita indonesia yang cantik cantik yyy sepertinya aku akan sangat betah berada di sini ". Kata porsche

"Terserah aku tidak tertarik pada mereka, mereka hanya membuat susah". Jawab third acuh

" ohhh..  Ayolah kau masa tidak tertarik satu pun"

"tidak sama sekali". Jawab third

"baiklah terserah kau saja". Jawab porsche sembari menduduk kan dirinya di sofa yang tersedia di ruangan.

Thrid tidak menjawab dia hanya diam pikiranya berkelana kemana mana begitu juga dengan porsche.

                          *******

Dilain tempat

Gwen masih mengingat apa yang bos mereka kata kan tadi.

"Wow..  Bos kita sangat tegas yyy gwen". Tanya sindi

"ia dan juga dia sangat angkuh sekali dan jangan lupa dia sombong sekali tadi". Jawab gwen

" walaupun begitu dia juga sangat tampan, ohh yyyy sekertaris pribadinya juga sama tampannya dengan bos kita".

" ia aku akui mereka sangat tampan sekali, bahkan aku tidak pernah melihat yanga tampan seperti mereka berdua ".

" nah kau saja setuju".

"ia aku setuju tapi kau lihat sikap mereka itu loh yang bikin mereka itu mendapat nilai mines".

" yahhh bisa holang kaya mah terserahh"

" hah yyy kita mah bisa apa atuhh".

" benar, ehh ayo kita kerja bisa di pecat juga lagi ".  kata sindi

" oh yyy kau benar ". Jawab gwen

" baiklah aku pergi dulu, nanti istirahat makan siang kita makan bersama di tempat favorite ku yy". Kata sindi

"baiklah ". Jawab gwen sembari mengerjakan tugasnya lagi.

Sindi langsung bergesa melaksanakan tugasnya lagi.

..........

Waktu istirahat pun tiba membuat siapaun yang berkerja pun dapat bernapas lega, semua karyawan berhamburan keluar dari kantor untuk mengisi tenaga mereka kembali.

" hai gwen ayo pergi makan siang aku sudah lapar ". Kata sindi oada gwen yang sedang menyimpun alat bersih bersih nya ketempat nya.

"baiklah ayo pergi". Jawab gwen

Mereka pergi ke tempat makanan pingir jalan tmyang menurut mereka murah dan juga tidak membuat mereka bangkrut.

...........

Dilain tempat 🌿🌿

Third masih duduk di kursi nya setelah tadi dia berbincang sebentar dengan porsche. Pintu terbuka tanpa di ketuk.

" third ayo makan aku sangat lapar". kata porsche denga wajah tidak bersalah.

" apa kau lupa sopan santun harus kah kau ku ingat kan selalu untuk MENGETUK dulu sebelum kau masuk ". Jawab third dengan menekan kata 'mengetuk'.

" baiklah bapak third yang terhormat akan saya ingat, tapi kau ingin makan atau tidak". Jawab porsche dengan sedikit kesal.  Diajak makan malah ceramah untung sahabat sendiri batin porsche.

" baiklah ".jawab third seraya bangkit dari kursinya

Mereka keluar dari ruangan dan menuju lift.

TING
Lift terbuka

Mereka segera masuk kedalam tidak ada perbincangan diantara mereka berdua.

TING
Lift terbuka menampilkan dua sosok pria tampan. Mereka berjalan dengan santainya, susana di kantor sangat sepi karena semua sedang istirahat.

"oh yyy kita makan dimana?? " . Tanya porsche.

" terserah ". Jawab third

" bagaimana kalu kita makan angin saja agar lebih hemat dan mudah,ditanya malah jawab terserah setidak nya jawab yang lain kek
". Jawab porsche dengan mencibir.

" yy kalau makan angin kenapa kau ajak aku jalan, kalau seperti itu kan kau bisa makan di ruanganmu sendiri, dan aku akan mencari makan sendiri". Jawab third dengan datar

Habis susah kesabaran porsche ingin rasanya ia makan third hidup hidup. ( hahahahha sayangnya porsche tidak bisa 😂)

" third aku bertanya tapi kau hanya jawab terserah dan makanan terserah itu tidak ada". Jawab porsche dengan
jengkel.

" baiklah kita cari makanan yang ada di sekitar kantor saja, aku malas makan di kantin kantor dan karena aku membuat mu jengkel kali ini aku yang bayar". Jawab third

Senyum porsche merekah mendengar kata ' aku yang bayar ' dari third.

" baiklah ayo". Seru porsche

Setelah lama berjalan kaki mereka sampai di sebuah warung sederhana pingir jalan.

" porsche apa kau yakin ini bersih". Tanya third merasa tidak yakin dengan kebersihan makanan pingir jalan. " aku pikir kau akan mengajak ku makan di restauran dekan kantor tapi kenapa kau bawa aku kemari, ini tidak bersih dan tidak higenis aku tidak mau makan di sini ayo kita cari yang lain ". Lanjut third panjang kali lebar. ( pake rumus matematika 😂😂😂😂)

" hai... third kau ini cerewet sekali ayo kita coba yang baru, di sini kelihatan bagus dan sehat juga kok, kau ini masa mau makan di tempat mahal trus, dan kau juga tidak tau kan mereka memasak dengan baik atau tidak ". Jawab porsche mencoba meyakin kan third.

" mereka memasak dengan baik, kalau kau tak percaya tanya dan lihat saja cara mereka masak ". Jawab third masih kekeh mau pindah

" tapi third aku sudah mau makan ". Jawab porsche tidak mau pindah

" porsche aku yang membayar dan kalu kau tidak mau ikut aku akan mencabut membayar kau makan ". Jawab third sambil berjalan pelan

"baiklah asal aku makan sepuasnya" . Akhirnya porsche mengalah dan memilih mengikuti third

Third melihat lihat sekitarnya sehinga ia melihat seseorang .
" cantik ". Guamnya pelan

" apa third kau berkata sesuatu". Tanya porsche.

" tidak ada" . Jawab third sambil terus  berjalan

Oke kira kira siapa yyy yang di lihat?? 😂😂
Oke jangan lupa vote and komen yyy 😊😊😊

TBC.

Mr. ice (End)Where stories live. Discover now