Mr. ice (End)

EXTRA PART 2

Yuhuuuuu....
Author back again bawa cerita nya yang baru sesuai janji..

~Selamat mambaca Mr. Ice~

7 bulan masa kehamilan gwen.

Setelah mengetahui sang istri sedang mengandung sikap third pada gwen semakin posesif apapun yang ingin dilakukannya harus di ketahui oleh sang suami. Selama 7 bulan ini gwen merasa hidup di dalam penjara pasalnya suaminya akan selalu menyuruhnya istirahat dan tak memperbolehkan nya untuk mengerjakan apapun. Namun, third juga merasakan perubahan dari sikap gwen semenjak hamil gwen semakin manja dan mudah menangis entah itu karena hal sepele sakalipun, selama 7 bulan ini gwen tak pernah ngidam yang aneh aneh sehingga third tak terlalu repot.

" gwen ingat jangan banyak gerak jangan sampe kamu capek dan aku usahain pulang cepat. " ucap third adalah perintah mutlak yang tak boleh di bantah

" hmmm. " guam gwen

" kalo suami ngomong di dengerin coba. " ucap third

" isss ia ia kamu bawel banget ya. " ucap gwen

Setelah itu third pergi menghampiri gwen yang sedang duduk di sofa sambil menonton film entah itu film apa yang third tau itu film drama korea.

" aku jalan dulu ya sayang baik baik di rumah sama baby nya. " ucap third sambil mencium kening sang istri

" iya iya babe. " ucap gwen dengan suara manjanya kumat deh sikap manjanya

" isss jangan kaya gitu akukan mau jalan meating klo gak jalan meating aku pasti dirumah aja. " ucap third seperti tak rela meninggalkan gwen

" isss sudah sana jalan kamu mau aku sama anak kamu mati kelaparan kalo sampe kamu bangkrut cuma gara gara mau jagain istrinya dirumah aku gak akan hilang jadi sudah jalan sana masa kamu terlambat. " omel gwen

" iya iya tadi aja suaranya manja manja gitu sekarang galak kaya beruang gak makan 5 tahun. " ucap third

Upsss
Third membekap mulutnya sendiri karena ucapannya.

" beraninya ya belum pernah ngerasaain tidur diluarkan?" tanya gwen

" ampun deh sayang. " ucap third memelas

" sudah sana. " ucap gwen setengah mengusir setengahnya lagi tak rela

" iya iya aku pergi dulu ya. " ucap third

" iya iya hati hati. " ucap gwen

Third menghilang di balik pintu kamar mereka.

.
.
.

" halo. " ucap third

" third bahan meating kemaren sama kamu kan? " tanya porsche dari sana

" ah iya... Aduh di mana nih... Oh iya masih dikamar. " ucap third

" ya udh.... "

Tuttuutttt.

Third memasukan kembali ponselnya kedalam sakunya dan kembali masuk kedalam rumah menuju kamarnya.