PART 49

901 48 8
                                    

~selamat membaca Mr. Ice~

Gwen menatap third dengan wajah serius.

" benarkah ?" ucap gwen

" ya ." ucap third

" sudahlah kita habiskan makanan kita lalu kembali berkerja, kau tau sejak tadi kita menjadi pusat perhatian semua orang ." ucap gwen

" apa perduli ku, aku lah ceonya di sini tak perduli dengan mereka ." ucap third sombong

" dasar ayo cepat ." ucap gwen

" baiklah tuan putri ." ucap third membungkuk hormat

" hei apa yang kau lakukan ? Aku bukan tuan putri ." ucap gwen

" ohh iya kau adalah ratu maaf yang mulia ." ucap third dengan senyumnya

" apa apaan kau ini third ." ucap gwen

" kau itu ratu ku benarkan ." ucap third sambil menaik turunkan alisnya

Blusss

" lagi lagi kau membuatku malu ." ucap gwen

" tak apa aku sangat menyukai wajah mu yang memerah, sangat lucu aku suka ." ucap third

" baiklah ayo pergi ." ucap gwen sambil menarik tangan third tanpa memepeedulikan tatapan semua orang tertuju pada mereka yang gwen inginkan saat ini hanya kembali ke ruanganya dan bersembunyi.

" tambah berani ya ." ucap third melirik tanganya yang di gandeng oleh gwen

" hah ." ucap gwen seraya melepaskan gengamanya dan pergi terlebih dahulu

" hei tunggu ." ucap third sambil mengejar gwen

Gwen tetap melangkah tanpa memperdulikan panggilan third di belakangnya.

" gwen apa kau marah ?" ucap third saat berhasil mengejar gwen dan menarik tanganya

Gwen benar benar muak saat ini dia ingin sekali cepat cepat masuk keruanganya, dia benar benar risih melihat tatapan karyawan disini.

" gwen ." ucap third kesal

Gwen hanya menatap sebentar kemudian dia pergi berjalan kembali.

" elvareta gwen ku bilang berhenti ." ucap third dengan suara penuh penekanan

" kumohon third aku hanya ingin ke ruanganku aku benar benar lelah saat ini ." ucap gwen memohon

Mendengar permohonan gwen entah kenapa membuat kekesalan third menghilang. Dia segera berjalan kearah gwen dan mengandeng tangan gwen.

"jika kau tak suka dengan tatapan mereka maka kau cukup berperilaku seperti tak melihat mereka saja, jangan tundukan kepalamu karena kau bukan penjahat ." ucap third

" aku mohon aku hanya ingin kembali keruanganku ." ucap gwen

" baiklah ." ucap third

Third segera mengandeng tangan gwen dan memasuki lift.

.
.

Mr. ice (End)Where stories live. Discover now