Mr. ice (End)

PART 36

~selamat membaca Mr. Ice~

*entah kenapa hatiku sakit saat dia mengacuhkan ku*

Hari sudah pagi semua karyawan kembali mengerjakan aktivitasnya masing masing.

Gwen berlari menuju lift untuk sampai di ruangan bos besar perusahaan ini. Gwen masuk dengan sedikit tergesa gesa takut jika ia terlambat di hari pertamanya di angkat menjadi sekertaris pribadi.

Tok tokkk

Gwen mengetuk pintu kayu di hadapanya.

" masuk ." jawab suara bariton dari dalam

Gwen segera masuk kedalam ruangan tersebut dan dia dapat melihat seorang pria tengah sibuk dengan file file yang menumpuk diatas meja.

" hemm Mr. Lapat ." ucap gwen

Third mendongak ketika mendengar suara seseorang memanggilnya.

" hmm iya ." ucap third dan kembali menunduk mengerjakan file filenya

" apa hmm..... " ucap gwen bingung

" baiklah aku akan menyuruh porsche untuk mengumpulkan semua karyawan di bawah." ucap third

" porsche kumpulkan seluruh karyawan di bawah aku akan menyampaikan pengumuman ." ucap third di telfonnya

" baiklah ." jawan porsche

" baiklah ayo kita turun ." ucap third

Gwen hanya mengikuti perintah third seperti robot.

" kau boleh menggunakan lift khusus ini karena aku tidak suka keterlambatan ." ucap third

"baiklah akan saya ingat ." ucap gwen

Mereka masuk kedalam lift tersebut dan turun kebawah tidak lama mereka sampai pada lantai bawah perusahaan ini semua karyawan tampak sudah berbari rapi. Semua karyawan berbisik bisik saat melihat sang ceo datang bersama gwen yang mereka ketahui sebagai OG di perusahaan ini.

" kalian bisa diam sebentar ." ucap porsche

Semua karyawanpun bungkam tidak ada yang berbicara.

" di sini saya akan mengumumkan bahwa seorang dari karyawan di sini saya angkat menjadi sekertaris pribadi saya dia elvareta gwen dia yang akan menjadi sekertaris pribadi saya di sini jadi saya ingin kalian menghormatinya ." ucap third

Semua menganguk paham atas penjelasan third dan banyak juga yang iri pada gwen padahal cuma OG.

Semua pun bubar setelah pengumuman selesai. Third dan gwen kembali keruangan third.

" jadi sebenarnya wanita itu adalah gwen third ." ucap porsche dari arah pintu

" hmm ." jawab third

" jadi gwen selamat bergabung dan semoga kau betah dengan sikapnya itu ." ucap porsche

" baiklah tuan terimakasih ." ucap gwen yang sebenarnya sedikit ragu