PART 25

987 51 8
                                    

Hai haiii.....
Selamat hari lebarann buat yang merayakan
Author mau bilang minal aizin walfaizin mohon maaf lahir dan batin🎊🎊🎊🎉
Oke kita lanjut ya kecerita author






Karena parkiran sangat sepi gwen berteriak keras agar siapa tau masih ada orang yang mampun menolongnya . Gwen takut jika itu adalah saudara nya yang jahat itu lagi dia sudah sangat takut dan trauma karena kejadian itu.

" aku mohon jangan culik aku, aku tidak punya apa apa aku hanya office girl uang ku sangat sedikit tidak sebanding dengan orang lain, jika kau mau menculikku tidak akan ada gunanya ." ucap gwen sambil memejamkan matanya dan menangkup tangannya

" siapa yang ingin menculikmu ." suara bariton seorang pria yang membuat gwen terkejut

" hah..... Kau !!!! ." ucap gwen sambil menengokan kepalanya dan membuka matanya

Diantara lampu yang tidak terang gwen dapat melihat sedikit wajah orang yang memegang tangannya . Gwen segera melepaskan tanganya dari gengaman pria tersebut.

" kenapa !!! Kenapa kau membuat ku kaget, kau ingin melihat ku mati muda hah !!!! ." ucap kesal gwen dengan berteriak kepada pria tersebut

" bagus jika kau mati maka tidak akan ada manusia yang lemah sepertimu di dunia ini ."  ucap ria tersebut

" yang harusnya duluan mati adalah kau !!! Karena kau pria arogan dan tidak memiliki perasaan ." ucap gwen

" aku sangatlah berguna sedang kan kau apa yang berguna dari dirimu ." ucap pria itu lagi

" cukup cukup kau meninjak injak harga diri saya !!!! Saya tau saya buka apa apa dan tidak ada gunanya di dunia ini TUAN LAPAT !!!! ." ucap gwen berteriak

Tidak lama airmata mulai bercucuran dari mata gwen.

" kenapa anda suka sekali menginjak injak harga diri saya, saya mang bukan apa apa dari anda bahkan saya ini bagai debu jalan yang tidak ada arti, tapi bisa kah kalian orang orang yang punya banyak duit itu menghargai kami si debu jalanan ini karena kalau bukan dari kami yang sebagai debu ini perusahaan besar seperti perusahaan kalian itu tidak ada gunanya hiks.... Hiks... ."  ucap gwen terisak

Third sama sekali tidak bermaksud berbicara hal yang seperti itu entah kenapa berbicara dengan gwen sangat sulit ketimbang berbicara dengan rekan bisnisnya. Bukan ini maksud third tadi.

" ak..... ." ucap third terputus

" sudah cukup ! Saya tidak mau mendengar apapun lagi dari mulut anda karena isi mulut anda adalah cabe yang pedas dan sebilah pisau yang tajam ." ucap gwen

Gwen segera pergi dari tempat parkiran dengan sedikit berlari ( author = " gwen mau di buat third ngejar kamu gak kaya film film india ."
Gwen =" gak gue gak lebay kya lo ."
Author =" ohh gitu gue ganti lo entar sma yang lain ."
Gwen =" serah lu deh thor .")

~ oke back to story ~

Third hanya melihat gwen pergi . Ada rasa sakit saat gwen merendahkan dirinya sendiri seperti rasa tidak suka dan tidak terima di hatinya entah kenapa dia juga tidak tahu . Gwen sudah tidak terlihat lagi dari pandanganya membuatnya mendesah lesu masuk kedalam mobil lagi.

Mr. ice (End)Where stories live. Discover now