PART 42

794 51 31
                                    

~selamat membaca Mr. Ice~

Nyatanya Sudah 1 minggu third belum kembali ke indonesia. Dia masih betah berada di negaranya. Dia  menghabiskan waktu 1 minggu hanya mengajak jalan jalan clarisa.

" third maaf saat di masa lalu aku tak mengatakan yang sebenarnya ." ucap clarisa saat mereka istirahat di kursi taman

" sudah lah tak apa ." ucap third

~ flashback on ~

Saat itu third masih berumur 17 tahun dia hanya anak remaja yang tidak suka di atur ataupun di kekang. Dia bertemu dengan seorang wanita yang lebih tua darinya dan menyukainya. Hingga suatu saat dia mengetahui bahwa wanita itu adalah pacar kakaknya yaitu bernama jayler dia memilih mundur dan menghilangkan perasaanya itu. Walaupun dia tau bahwa jayler tak benar benar mencintai wanita itu melainkan hanya bermaksud bermain main denganya. Third ingin memberitahukan wanita itu namun wanita itu terlihat sangat bahagia saat bersama jayler sehingga third tidak jadi memberitahukanya.

Namun sialnya pada malam itu jayler meniduri wanita itu dan meninggalkan wanita itu begitu saja. Karena kejadian itu wanita tersebut hamil dan memohon kepada jayler untuk bertanggung jawab. Third tahu kelakuan kakaknya itu.

" kau harus bertanggung jawab atas apa yang kau perbuat ." ucap third saat mereka di rumah

" aku tak akan mau bertanggung jawab karena dia yang memberikan sendiri pada ku ." ucap jayler angkuh

" kenapa ? Kau melakukan itu jika kau tak ingin bertanggung jawab ." ucap third berusaha menahan emosinya

" kenapa dia bisa mengugurkan nya, jadi masalah selesai ." ucap jayler  angkuh

"  tapi itu anak mu !!" ucap third marah

" kenapa kau begitu perduli padanya, apa karena kau menyukainya ." ucap jayler

"  tidak bukan karena itu tapi anakmu tak bersalah tapi kalian lah yang bersalah sehingga dia hadir ." ucap third

" aku tak perduli, lagi pula bukankah kau juga anak yang tak di inginkan ." ucap jayler

" apa maksudmu ." ucap third

" kau tau kau hanya anak selingkuhan  ayah dan kau di ambil oleh ibuku karena kau hampir dibunuh oleh ibumu sendiri ." ucap jayler

Third yang mendengarnya pun hanya bisa terdiam dan bungkam seribu bahasa dia sangat sangat terpukul akan fakta ini. Pantas ayahnya sangat membedakan dirinya dengan kedua kakaknya. Dia selalu di acuhkan dan di abaikan keberadaannya oleh ayahnya jadi karena ini, bahkan ibunya pun melakuakan hal yang sama padanya dia selalu berkata kasar padanya. Di rumah ini hanya kakak perempuanya lah yang baik padanya.

" kau tahu sekarang mengapa kami membencimu itu semua karena kau anak tak di inginkan dan juga ayah memungutmu karena tak ingin reputasinya rusak karena telah memiliki anak dari seorang jalang ." ucap jayler

Third kembali membisu dia seperti mendapat kan pukulan yang sangat menyakitkan bahkan tubuhnya seakan tak kuat untuk menopang tubuhnya lagi.

"  kenapa kau terkejut heh ." ucap jayler

" kau harus bertanggung jawab jangan sampai kau menyesal ." ucap third lirih

Mr. ice (End)Where stories live. Discover now