Bwa

130 10 6
                                    

Meski biaya adopsinya nyaris menghabiskan tabungan, prosesnya sedikit mudah. Hyunmi akan di periksa 6 bulan lagi untuk mengecek kelayakan Youngmin dalam merawatnya.

Youngmin semakin jarang berada di rumah, membiarkan dirinya bekerja lebih lama sementara Donghyun menerima banyak tawaran untuk menyanyi di cafe. Membiarkan Hyunmi berada di lantai panggung kecil di sana, menatap takjub Donghyun dan gitarnya.

Dia tak berbuat ulah, hanya duduk, sementara syalnya melilit leher. Sesekali akan menyeret dirinya untuk mendekati kursi Donghyun, menyentuh kaki kursi yang dingin di tangan. Kembali mendongak, lalu mereka berpandangan, dan senyuman Donghyun akan menciptakan atmosfer romantis di ruangan, seiring jemarinya yang memetik senar. Menunduk lagi tanpa mengacaukan pertunjukkan.

Orang-orang akan berbicara, memekik gemas, melihat bagaimana Hyunmi yang bisa begitu manis dan Donghyun yang terlihat menyayanginya.

Maeil bam deutgo sipeun neoui serenade
Bomcheoreom ttatteushameul dameun useume na
Michigesseo sumi makhyeo
Haengbokhae andari nasseo

Onjongil deutgo sipeun neoui serenade
I sesang eotteon noraeboda areumdawo
Pyeongsaeng nareul wihae bulleojwo
Baby Sing For Me

Padahal itu musim dingin, tapi Donghyun dan Hyunmi menghangatkan hati siapapun yang melihat mereka.

~Strawberry Cupcake~

"Bwa," Hyunmi menatap Youngmin yang sedang memangkunya, bibir kecilnya maju, "bwa."

Youngmin mengeryit, "Bwa?" ulangnya.

Hyunmi mengangguk pelan, memajukan bibirnya untuk mencoba bicara. "Buubuuwaaa."

"Uwwaaa~" Ledek Youngmin, menciumi Hyunmi, "Bwa bwa apa sayang? Hm?"

"Miii~ Bwa!" Hyunmi menatap Youngmin, berharap Youngmin mengerti. Karena dia mulai putus asa untuk itu.

"Youngminie?" tanya Youngmin, menunjuk dirinya, dan Hyunmi mengangguk semangat. "Apa? Bwa?"

"Bwaaa," Hyunmi masih berusaha bicara. "Mimimi, bwaaa."

"Bwa ap---oh? Papa?"

Lega, si kecil nyengir. "Bwabwa!" pekiknya riang. Lalu mengoceh dengan bahasa bayi. Tampak senang karena Youngmin mengerti maksudnya.

Youngmin kembali menciuminya, gemas setengah mati dengan kecerewetan Hyunmi.



Donghyun baru saja masuk, melihat Hyunmi tengah berbaring di kasur dengan Youngmin yang meniup perutnya. Tawa Hyunmi terdengar nyaring. "Senang sekali." Ia ikut duduk di kasur.

Manik Hyunmi berbinar saat melihat botol susu stroberi di tangan Donghyun, berbalik dan mengangkat bokong bulatnya. Mencoba duduk. "Mimimi bwaaa," ocehnya belepotan.

Si manis mengeryit, "Youngminie?"

"Dia memanggilku Papa." Jelas Youngmin, "Tapi terus saja mengatakan bwabwa,"

Donghyun mengangkat alis. "Kalau dia memanggil hyung dengan Papa. Lalu Donghyunie bagaimana?"

"Mamama." Hyunmi menyeret diri, hendak mengambil botol susu di tangan Donghyun. "Ma?"

"Anak pintar~" Youngmin tertawa keras, senang dengan keputusan Hyunmi. "Iya, itu Mama, ini Papa."

Si kecil menatap Donghyun, nyengir, "Ma?"

Sementara si pemuda Kim hanya bisa shock dengan panggilan baru untuknya.

Sementara si pemuda Kim hanya bisa shock dengan panggilan baru untuknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Strawberry Cupcake || Pacadong/YoungdongWhere stories live. Discover now