Sweet Spring

81 8 4
                                    

Donghyun buru-buru menangkap tangan Hyunmi, "Ssstt... Papanya tidur, jangan di ganggu ya?"

Hyunmi menatap Donghyun, berkedip cepat, "Papa?" beonya dengan suara pelan---mengikuti nada suara Donghyun.

"Iya, Papa lagi tidur, Hyunmi jangan berisik. Nanti Papa bangun." Donghyun tersenyum, "Sama Mama dulu ya, mainnya?"

Youngmin memang sedang kelelahan, ia baru pulang pada pukul satu pagi usai mengerjakan tugas di rumah salah satu temannya. Dan pagi tadi, ia harus pergi ke kampus untuk bimbingan dengan dosennya. Berakhir dengan kemarahannya karena si dosen membatalkan janji tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu.

Bersyukur ada Hyunmi yang menyambutnya di bawah---bersama Chris yang kebetulan libur bekerja. Setidaknya Youngmin memiliki alternatif lain untuk meredam marahnya.

Akhirnya ya begini, dia malah tertidur ketika sedang menemani Hyunmi bermain bersama boneka-bonekanya. Dan bayi itu baru sadar Papanya tidur saat ia tak menyahuti panggilannya.

"Mama," Hyunmi menggosok matanya, "Chuuukkk,"

"Sayangnya Mama ngantuk?" Donghyun mengecup pipi tembam Hyunmi, "Hm? Kita tidur siang, ya?"

"Papa... nyi...," Hyunmi menyandar pada dada Donghyun, tampak begitu mengantuk. "Mam,"

Donghyun tertawa kecil. "Iya, sayang." Responnya. Menepuk bokong Hyunmi sementara ia mengambil bantal dari kasur dan ikut berbaring di lantai, tepat di sebelah Youngmin.


~Strawberry Cupcake~


Ketika Youngmin terbangun, ia menyadari bahwa Hyunmi dan Donghyun sudah tidur bersamanya di lantai, dengan selimut yang di lipat sebagai alas tidur putrinya.

Ah, benar juga, sekarang musim semi, namun entah kenapa matahari benar-benar terik. Hyunmi bahkan berkeringat meski ia mengenakan jumpsuit. "Donghyunie," panggilnya dengan suara serak, berusaha merendahkan suaranya agar sang putri tidak terbangun.

Donghyun meresponnya dengan gumaman, menggeliat sejenak untuk meregangkan tubuhnya yang kaku. Meminta waktu sebentar untuk mengumpulkan nyawanya. "Sebentar, kubaringkan di kasur."

Youngmin tertawa kecil, "Mau makan malam di luar?" tawarnya, "Kau terlalu lelah, lagipula, Hyunmi bisa jalan-jalan. Dia terlalu sering berada di rumah."

Donghyun mengerjapkan mata, "Ada lebihannya?" tanyanya, "Tak masalah, aku bisa memasak."

"Egois sesekali tak masalah, lagipula kita hanya akan makan di luar." Youngmin menenangkan Donghyun.


~Strawberry Cupcake~


"Paaa~"

"Iya iya, dengan Papa."

Youngmin mengambil Hyunmi dari rengkuhan Donghyun. Menepuk pelan bokongnya, bayi buntal itu tampaknya merasa tak nyaman ketika dibawa keluar. "Papa belikan es krim, mau ya?"

"Pa?"

"Iya, Hyunmi mau es krim, kan? Donghyunie, es krimnya satu, polosan saja ya."

Donghyun menatap Hyunmi sebentar, "Eum, hyung pesan apa?"

"Samakan saja denganmu." Youngmin menatap tempat mereka makan, "Di luar saja, ya? Lumayan sepi di sana."

Donghyun mengangguk, "Sana cari tempat," ia berlalu menuju kasir.

"Mama,"

"Mama sedang pesan es krim," Youngmin menarik kursi dan memangku Hyunmi---yang tengah menyandari dadanya.

"Mama sedang pesan es krim," Youngmin menarik kursi dan memangku Hyunmi---yang tengah menyandari dadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(abaikan tatonya)

"Pa... mimimi...,"

"Kenapa, hm?"

"Mi," si kecil mengusakkan wajah di bahu Youngmin, lalu menyentuh dagu Youngmin. Tertawa kecil, "Pa?"

Youngmin menciumi putrinya. "Lucu... sayangnya Papa lucu, ugh!"

"Youngmin-ah!"

Youngmin menoleh, menatap seorang gadis yang menghampirinya dengan wajah terkejut. "Oh, SooA-ya?" sahutnya. Mengusap punggung Hyunmi dengan sebelah tangan, menenangkannya. "Sendirian?"

Han SooA, 22 tahun. Sudah sejak lama menyukai Youngmin. Dan ia terkejut saat melihat pemuda incarannya tengah bersama bayi yang dilapisi baju panjang. "Tidak panas memangnya?" Ia berdiri di sebelah Youngmin.

Bohong kalau Youngmin tidak panik, beberapa kali pemuda itu menoleh ke belakang. Melihat Donghyun berkali-kali untuk meminta bantuan. "Eum... memang biasanya juga begini."

Donghyun tak mau memakaikan Hyunmi pakaian pendek kalau sedang keluar. Entahlah, di rumah saja ia lebih sering mengenakan onesie ketimbang jumpsuit.

"Hyung, kau juga meme---oh? Halo?" Donghyun mendudukkan dirinya di kursi, "Teman kuliah Youngmin hyung?"

"Han SooA," SooA memperkenalkan dirinya langsung, "kau?"

"Kim Donghyun, teman satu rumah Youngmin hyung."

"Dan itu? Bayimu?" SooA menunjuk Hyunmi---yang kini tengah di tenangkan oleh Youngmin.

"Ibunya sedang pergi, dan penghuni kamar yang lain sibuk. Hanya ada aku dan Youngmin hyung, jadi kami membawanya pergi."

SooA, yang sebelumnya curiga, akhirnya mengangguk. "O-oh."


~Strawberry Cupcake~


"Chuuu~" tunjuk Hyunmi dengan suara memelan, "Pa... Mamama... chuuu~"

"Iya, bintangnya banyak ya?" Tanya Donghyun, menepuk bokong putrinya, "Itu bintang, Hyunmi suka bintang?"

"Aaanggg?" oceh Hyunmi, "Chuchu Mama...,"

Youngmin tertawa kecil. Mengecup gemas pipi putrinya, "Mengantuk, pasti."

"Chuuu~" ulang Hyunmi. Menguap, sementara Donghyun menutup dengan kedua jarinya. "Mamama," suaranya semakin lirih.

Mereka masih berada di luar. Memutuskan untuk naik bus dan berjalan menuju rumah sewa mereka. "Hyunmi tidur ya?" bisik Donghyun.

 "Hyunmi tidur ya?" bisik Donghyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Strawberry Cupcake || Pacadong/YoungdongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang