Kedai Ramen Lee

96 8 7
                                    

"Aku akan menjemputnya nanti, begitu kuliahku selesai." Youngmin memperingatkan Seokjin, "A-ah, atau aku bawa saja, ya?"

"Tidak perlu!" Tolak Seokjin, "Aku ingin membawanya juga!"

Pemuda Im itu menghela nafas, menatap Hyunmi sedih. "Papa pergi dulu ya, sweetheart?" Ia mengecup bibir si kecil, "Nanti Papa jemput, oke?"

"Yaaa~" respon Hyunmi, "Pah, mimimi?"

"Iya, nanti Papa jemput ya, sayang?" Satu kecupan lagi di pipi tembam si kecil. "Hyung, jaga dia baik-baik. Jangan sampai dia jungkir balik."

Seokjin mengangguk, "Siap."


~Strawberry Cupcake~


"Eh? Kau punya bayi?" Paman Lee tampak terkejut, "Woah! Lucu sekali! Berapa usianya?"

Seokjin meringis, "Itu putri temanku, dia harus kuliah, nanti siang akan menjemputnya."

"Kuliah dimana?" tanya Paman Lee, "Aduh lucunya, halo sayang!"

Hyunmi, yang di letakkan di atas meja pelanggan. Hanya menganga bingung, "Mah mah?" tanyanya.

"Itu Paman Lee." Kata Seokjin, mencincang daun bawang, kemudian tersenyum pada Hyunmi yang mulai mengambil botol berisi kecap asin.

"Nyiii~"

"Hei hei, no, sweetheart. No, oke?"

"Nyo."

"Iya, no." Seokjin menggelengkan kepalanya. Memulas senyum di bibir Paman Lee.

"Chagi-ya! Coba lihat siapa yang datang!"

Hyunmi terlonjak begitu mendengar kencangnya suara Howon---nama asli si pemilik kedai. Bayi itu mengeryit bingung ketika mendapati ada seorang wanita yang keluar dari tirai. Sedetik kemudian, ia tertawa nyaring.

"Kkkk~ yoh?" ia bertepuk tangan.

"Hei... ada bayi rupanya." Wanita itu berjalan mendekat, menatap Hyunmi, "Tertawa ya? Ada yang lucu? Hm?"

Hyunmi nyengir. Memperlihatkan satu giginya yang mulai tumbuh. Lengannya menjulur, dengan jemari yang membuka dan menutup.

"Lucu sekali, bayimu?" Wanita itu menatap Seokjin, "Siapa namanya?"

"I-itu bayi temanku, dia harus kuliah dan akan menjemputnya nanti siang." Jelas Seokjin, lagi.

Kedai Ramen Lee. Tentu saja milik pasangan Lee. Lee Howon dan Lee (Jung) Hyerim yang sama-sama berasal dari Busan. Ramen mereka terkenal enak dan telah menarik 3 karyawan untuk bekerja di sana, Seokjin salah satunya.

Kedai itu berdekatan dengan kampus tempat Youngmin kuliah, tak jarang juga mereka berpapasan, sebab di sekitarnya juga ada minimarket dan pojangmachas yang menjual tteobokki.

Lokasinya strategis, para mahasiswa yang memiliki jam kuliah malam seringkali mampir. Atau ketika hujan, sekedar menghangatkan diri dengan semangkuk ramen dan segelas hocha atau ocha. Youngmin juga sesekali mampir, sekedar mengobrol dengan pasangan Lee atau membawa Donghyun ke sana ketika mereka berdua memiliki waktu senggang.

"Namanya Hyunmi," Seokjin menyapa pelanggan yang baru masuk. Howon, sebagai yang terdekat langsung menawarkan si bayi untuk masuk ke gendongannya---di sambut dengan ekspresi blank dari si kecil.

"Aduh, dengan Bibi saja, ayo sini!" Hyerim menepuk tangannya, "Hm? Ayo ayo!"

Hyunmi tertawa, merangkak menghampiri Hyerim yang telah membuka tangannya. Lalu mengoceh dengan bahasa bayinya.

Strawberry Cupcake || Pacadong/YoungdongWhere stories live. Discover now