HP [30]

330 25 0
                                    

Run run run kitty kitty run run ~

Vs

Bang bang bang kiri kiri bang bang 😭

Bang bang bang kiri kiri bang bang 😭

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Peaches, where are you?"

Sehun berlari-lari anak mencari keberadaan Miyoung. Kepalanya bergerak ke kiri dan kanan dengan raut wajah runsing. Tangannya dicekak ke pinggang.

Di rumah tiada orang sekarang kerana Sehun anti bila ada yang menganggu waktu bersama peachesnya. Jadi tak ada siapa yang boleh diminta untuk menolong mencari peachesnya yang tiba-tiba menghilang usai dia siap membersihkan diri.

Sedikit lagi Sehun ingin menghubungi pengawalnya untuk mencari, tetapi terbatal saat ada satu tangan yang melingkar pada pinggangnya.

"Peekaboo!"

Hati Sehun sedikit melunak melihat wajah Miyoung yang tersenyum ceria kearahnya. Tidak jadi dia untuk marah. Gadis itu mencuri satu ciuman pada pipi, membuat Sehun merona merah.

"Peaches!" Geram Sehun. Lelaki itu memusingkan tubuh lantas memeluk Miyoung dengan erat.

Ciuman bertubi-tubi diberikan pada dahi Miyoung.

"Pergi mana? Jangan buat aku sakit jantung, peaches."

Sehun memuncungkan bibir sementara Miyoung cuma terkekeh ketawa. Gadis itu membenamkan kepala pada dada Sehun. Manja.

"Saya sorok-sorok dari awak. Terkejut tak?"

Sehun mengangguk. Dengan berhati-hati, dia mendukung Miyoung yang secara refleks memeluk pinggang Sehun dengan kakinya.

"Baby sihat?" Sehun bertanya. Miyoung mengangguk dengan bersemangat.
Gadis itu memegang perutnya seraya berkata.

"Malam tadi baby datang dalam mimpi. Baby kata baby tak sabar jumpa daddy."

"Serius?"

"Duarius!"

Sehun membaringkan Miyoung diatas sofa lantas menyelak perut gadis itu. Dia melihat perut Miyoung yang membesar setelah tiga bulan lamanya. Lantas Sehun menunduk, memberi ciuman lagi. Lelaki itu tersenyum.

Dia menggeletek perut Miyoung sampai gadis itu ketawa terbahak-bahak. Miyoung menahan tangan Sehun tetapi segera diangkat sampai keatas kepala.

Bajunya terselak sehingga menampakkan kesan gigitan Sehun semalam. Ianya berada di sekitar dada sehingga ke leher.

Sehun yang disogohkan dengan pemandangan menggoda di bawahnya terus menerkam Miyoung pada pagi itu.
Biarpun sudah melakukannya semalam, Sehun seperti tak ada rasa bosan. Miyoung pula terima sahaja. Keduanya saling rindu akan sentuhan masing-masing.

Keduanya terlihat seperti pasangan bahagia dan sempurna.

Di saat Miyoung mengalihkan kepalanya agar memudahkan Sehun menggigit lehernya, terlihat kesan luka memanjang berbentuk horizontal yang sudah membekas menjadi parut di sana.

(C)His Possession (Wenhun)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt