part 34

23.6K 1.6K 40
                                    

Kenapa orang sesibuk Hendrick datang menemuinya pagi ini. Nachella masih sedikit canggung dengan Hendrick saat sedang berduaan saja.

Pria itu selalu mengatakan rindu padanya. Nachella tahu mereka cukup akrab, tapi ia masih belum terbiasa menjadi sahabatnya Hendrick.

Aku sudah menjadi Nachella, jadi bersikap biasa saja. Ia mencoba menenangkan dirinya sembari menarik nafas.

"Apa kau tidak ada kesibukan putra mahkota?"

"Hey ... jangan memanggilku seperti itu. Aku rindu dengan suaramu saat memanggil namaku." ucapnya sambil tersenyum.

Kenapa? Kenapa jantungnya berdebar saat Hendrick mendekatkan jaraknya. Nachella tidak percaya dia langsung membuang pandangan saat mata Hendrick semakin lekat menatapnya.

Tidak pernah ia semalu itu saat ditatap laki-laki. Belum ada yang berhasil membuatnya salah tingkah seperti itu.

Tidak, pasti kondisi jantungnya saja yang bermasalah. Iya, Nachella meyakinkan dirinya, ini bukan karena pesona Hendrick.

"Aku tanya apa kau tidak ada kesibukan?" Nachella berucap sedingin mungkin.

"Menemuimu tidak menghalangi pekerjaanku, kau tenang saja."

"Apa kau kesepian karena ditinggal nikah adikmu?"

Walaupun baru beberapa kali Nachella bertemu dengan Hendrick. Dia mencoba bersikap nyaman seperti sahabat pada umumnya.

"Jauh sebelum itu aku sudah kesepian."

Nachella dapat melihat raut wajah Hendrick yang berubah sedih. Apa ada yang disembunyikannya?

Tidak banyak yang Nachella ketahui tentang Hendrick. Yang ia tahu mereka hanya berteman.

Hendrick juga bukan tokoh utama di novel itu. Hanya sebagai figuran yang menjadi sahabat Nachella, sekaligus cinta pertamanya.

"Apa yang membuatmu kesepian?"

"Apa kau akan mendukungku sampai akhir?"

Hendrick tidak memberikan jawaban. Ia malah menanyakan sesuatu yang Nachella tidak mengerti.

"Jika aku membunuh seseorang ... apa kau akan menjauhiku?"

Nachella mengangkat sebelah alisnya seolah menanyakan apa yang Hendrick maksud. Hendrick tahu Nachella tidak mengerti dengan ucapannya.

"Siapa yang ingin kau bunuh?"

Nachella bertanya dalam hati apakah Hendrick mempunyai musuh.

"Aku ingin dukungan darimu Nachella. Jangan tinggalkan aku lagi kali ini. Dan aku tidak akan melepaskan mu lagi."

Nachella sedikit merinding melihat Hendrick yang berucap penuh keyakinan. Dan terlihat dari mata Hendrick seperti menyimpan amarah dan dendam yang begitu mendalam.

"Dulu aku memang pengecut, melepaskanmu hanya karena takut kau terluka. Aku tidak yakin bisa menjagamu waktu itu."

Pikiran Nachella kusut, dia tidak mengerti apa yang Hendrick bicarakan. Menjaganya dari apa? Tidak bisakah Hendrick mengatakannya lebih jelas lagi. Apa ada sesuatu yang tidak diketahui Nachella.

"Kau baik-baik saja Hendrick?" Nachella khawatir saat melihat mata Hendrick berkaca-kaca. Apa ia ingin menangis?

"Aku bodoh sampai kehilangan dua orang yang kusayang."

Dua orang? Siapa yang Hendrick bicarakan.

Nachella tidak bisa menutupi rasa ibanya, melihat pria itu berkali-kali menghapus air matanya yang terus keluar. Hendrick seperti menyimpan air matanya begitu lama.

Duke, Ayo Kita Bercerai! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang