Disebuah ruangan yang sangat luas, ruangan itu bernuansa hitam putih. Dilengkapi dengan beberapa dekorasi yang memenuhi ruangan itu.
Disebuah ranjang terdapat seorang gadis yang kini sedang tertidur pulas, ia terbangun saat suara alarm berbunyi.
"Hoamm, enak banget gue tidur"
Gadis itu mengucek matanya yang masih sedikit sulit untuk terbuka.
Lalu ia mengubah posisinya menjadi terduduk, ia menyandarkan tubuhnya kekepala ranjang.
Saat ia membuka matanya dengan normal, ia dibuat terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Buset, ini bukan kamar gue" Ucapnya saat melihat ruangan itu yang nampak asing baginya.
Ia beranjak dari duduknya, ia memakai sandal yang berada disamping ranjang.
Ia berjalan menyusuri ruangan itu, hingga ia terkejut saat melihat tubuhnya dicermin.
"Akhhh, bunda papa ini siapa?!" Teriaknya saat melihat pantulan dicermin itu.
Hai
"Akhh hantuu" Teriaknya saat melihat seseorang yang tiba tiba berada disampingnya.
Tenang tenang gue bukan hantu
Gadis itu membuka perlahan matanya. Ia melihat kearah orang yang tadi berbicara.
"Muka lo" Ucap nya saat melihat wajah dari orang yang berada dihadapannya sama persis dengan wajah yang ia lihat dicermin.
Kenalin gue Amoza Chersya Lorenza, gue si pemilik tubuh ini
Ucap jiwa sang pemilik tubuh.
"Oh jadi nama lo Ajoma"
Amoza
"Amosa"
Nama gue AMOZA
"Iya iya denger gue" Ucapnya
"Terus kenapa gue bisa disini?" Tanya nya bingung.
Jujur saja ia bingung dengan hal yang terjadi padanya. Terakhir yang ia ingat adalah, ia sedang tersengat lebah.
Namun pada saat bangun kenapa posisi jiwanya sudah berpindah tempat.
Lo bertransmigrasi ke tubuh gue, tubuh kita secara tidak sengaja mati bersamaan. Dan jiwa lo terpilih untuk tetap hidup dan menjadi gue
"Terus lo?" tanya Kinan
Iya gue bakalan pergi lah, lagian gue disini ga lama, cuman tiga hari. Abis itu gue bakalan menghilang dan ga akan pernah kembali.
"Terus gue ada dinovel apa?Kenapa lo mati?" Tanya Kinan merambat.
Lo masuk kedalam novel 'My Favorite Girl', tugas lo disini itu banyak dan lo harus lakuin itu semua.
"My favorite Girl?Lo bilang nama lo siapa tadi?Amoza?Hah?Gue jadi antagonis gitu disini?"
Iya lo jadi gue, jadi gue yang mempunyai sifat jahat dan juga kejam
"Busett, keren dong"
Lo bilang keren? kebanyakan orang bilang kalau gue orang yang menjijikkan dan menakutkan
"Keren lah gue bertransmigrasi ke tubuh orang yang sifatnya sama kaya gue"
Jadi lo juga seorang antagonis?
"Jelas" Ucapnya sambil mengangkat satu alisnya
Kinan adalah orang yang ditakuti semua orang disekolah dan juga disekitarnya.
Bukan hanya karena sifatnya saja yang suka membully orang, namun dia adalah salah satu gadis nakal yang sering keluar malam untuk bersenang-senang disebuah bar.
Lo harus gantiin gue untuk menerima perjodohan yang udah nyokap bokap gue persiapkan
"HAH?! PERJODOHAN?"
Iya gue bakalan dijodohin, karena itu gue memilih untuk mati daripada gue harus dijodohin sama dia
"Heh, lo tau ga di kehidupan gue, gue juga mau dijodohin. Gue lagi nyari cara buat nolak perjodohan itu"
Tapi untuk kali ini lo harus nerima dia, karena kalau ngga abis lo
"Itu cowok cakep ga?Kalau cakep gue si bakalan terima ya, apalagi muda kaya raya. Ga kaya cowok yang dipilih orangtua gue yang miskin, terus anak ustadz, ga banget"
Lo tenang aja dia kaya dan juga ganteng. Tapi...
Amoza mengjeda ucapannya
"Tapi apa? Dia cacat? Atau buta?"
Lo tenang dulu, bukan itu
"TERUS APA!KALAU NGOMONG JANGAN SETENGAH SETENGAH BISA GA SI"
Lo ga usah teriak teriak gue juga denger
"Ya udah kasih tau cepetan"
Tapi sayangnya dia om om
"HAH?!"
Kinan terkejut hingga membuatnya tak sadarkan diri.
Amoza berusaha membangunkan Kinan yang tergeletak dilantai, ia mencoba dengan menggoyangkan goyangkan tubuhnya.
Bangunn
Lo harus bangun
"Bentar gue masih syok" Ucap Kinan yang masih terdiam diposisinya
Lo udah bangun, cepet bangun. Bentar lagi dia bakalan dateng
"Iya ni, gue udah bangun, puas lo" Ucap Kinan sambil beranjak berdiri.
Dengerin gue, gue bakalan kasih beberapa ingatan gue tentang keluarga gue.
"Kenapa ga lo kasih semua ingatan lo" Ucap Kinan yang tak sabaran
Gue ga bisa transfer ingatan gue langsung semua seperti apa yang lo suruh
"Transfer lewat mana lo, lewat bank, atau indomart?" Tanyanya
Pikir pake otak, udah gue bakalan transfer otak gue, lo tutup mata
"Harus banget gue tutup mata, kalau lo macem macem gimana?" Ucapnya sambil menyilangkan tangannya
Cepet tinggal tutup mata aja susah lo
"Iya-iya bawel banget dasar hantu"
Bim salabim abra ka—
"Lo mau sulap pake bim salabim segala" Ucap Kinan sambil tertawa terbahak-bahak setelah mendengar sebuah mantra yang diucapkan oleh Amoza
Ga usah ngetawain gue, tutup mata lo!
"Iya ni gue tutup mata" Ucapnya sambil berusaha menahan tawanya
Bim salabim abra kadrama, masuk lah seluruh ingatan ku kepadanya
Plakkk
Setelah mengatakan matra itu, Amoza langsung memukul kepalanya. Hingga membuat Kinan tersungkur.
Untung saja tubuh Kinan terjatuh ke atas ranjang.
"SIALAN LO, SINI LO GUE PUKUL BALIK LO" Teriak Kinan
Kinan berdiri, lalu mendekat kearah Amoza. Ia memijat tangannya, bersiap untuk memukul gadis yang berada dihadapannya.
"SINI LO, LO HARUS NERIMA PEMBALASAN DARI GUE" Ucapnya sambil melayangkan tangannya hendak memukul Amoza.
Namun gadis itu tiba tiba menghilang, membuat tangannya malah memukul meja.
"AKHHH, AMOZA SIALAN. AWAS LO KALAU KETEMU LAGI, GUE BUNUH LO!"
°
°
°
°
°
YOU ARE READING
Amoza (Transmigrasi)
Teen FictionBagaimana jadinya jika jiwa kita berpindah hanya karena tersengat lebah dari setangkai bunga yang kita petik sendiri. Kecelakaan itu terjadi kepada seorang gadis yang bernama Kinan Priscilla Zeana. Dia harus menerima takdir yang sangat ia benci. Nam...