2

19.8K 663 7
                                    

Flashback On

Seorang gadis yang kini sedang berada di atas ranjang kamarnya, sambil menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.

"Keren ni si Amoza, antagonisnya dapet banget, i like" Ucapnya sambil membaca sebuah novel yang berjudul 'My Favorite Girl'

Novel ini baru di terbitkan seminggu yang lalu, bukan hanya ceritanya saja yang menarik.

Namun pemeran dari setiap tokoh mampu membuat pembaca geregetan.

Apalagi gadis ini sangat suka dengan peran antagonis dalam cerita ini.

Novel ini menceritakan tentang kisah seorang gadis nakal, yang hidup dengan kesenangan dan kemewahan yang ia miliki.

Walaupun gadis ini gadis nakal, namun dia juga sangat dicintai oleh semua pria.

Perilaku dan sikap dari gadis ini sangat kejam dan jahat, ia akan membully kepada orang yang berani mengusiknya.

Tanpa semua orang ketahui gadis ini juga adalah seorang gadis yang kejam dan tidak menerima kata maaf.

Dia mampu membunuh orang yang berani ikut campur dan mengetahui rahasianya.

Rahasia dari gadis ini masih dirahasiakan dalam novel. Pembaca yang membaca novel ini sedang menunggu season dua dari penulis.

"Anjir si Amoza, sikapnya hampir sama kaya gue. Udah cakep, jahat, kejam, terus kaya lagi, tapi gue ga bunuh orang ya" Ucapnya sambil terus membaca novel itu.

"Andai aja gue bisa jadi si Amoza, hidupnya kayaknya enak banget, apalagi dia ga usah mikirin harus menerima perjodohan kaya yang gue alamin" Ucapnya membandingkan dirinya dengan tokoh dalam sebuah novel itu.

Kinan sangat ingin menolak perjodohan ini, dia tidak mau dijodohkan dengan pria yang ia sama sekali tidak kenali.

Terlebih lagi pria itu sudah cukup tua menurutnya. Walaupun hanya berbeda dua tahun saja.

Dengan membaca novel 'My Favorite Girl' ini membuatnya ingin berpindah dunia.

"Gimana lagi gue nolak dia, apa gue harus kejam kaya si Amoza, lah tapi gue mana tega" Ucapnya sambil terus berpikir.

"Kalau gue bertransmigrasi kayak dinovel novel pasti seru"

Kinan tidak mau terlalu banyak memikirkan pria yang akan dijodohkan kepadanya, lebih baik ia melanjutkan membaca novelnya.

Flashback off

#####

Di sebuah ruangan yang sangat besar yang disebut ballroom hotel, sedang diadakannya acara pertunangan.

Keluarga besar dari kedua pasangan sudah berkumpul di ruangan itu. Beserta tamu tamu lainnya.

Mereka menunggu sambil mencicipi beberapa hidangan yang sudah disiapkan.

Menunggu seorang gadis yang sedang bersiap diri untuk datang dan melangsungkan acara pertunangan itu.

Pandangan semua orang seketika tertuju kepada satu gadis yang sedang berjalan diatas red karpet dengan kedua orangtuanya.

'Rame banget kaya mau anteri sembako' batinnya saat melihat semua orang yang berada disana cukup banyak.

Gadis itu menggunakan sebuah gaun hitam yang memperlihatkan setengah dadanya dan juga lehernya, dengan rambutnya yang dibiarkan terurai.

Kulitnya yang mulus membuatnya pakaian itu terlihat sangat cocok dikenakannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kulitnya yang mulus membuatnya pakaian itu terlihat sangat cocok dikenakannya.

"Baik semua, calon pasangan pria sudah hadir di sini bersama kita. Tanpa menunggu lama kita mulai saja acaranya, dipersilahkan untuk prianya agar memasuki tempat yang sudah disediakan" Ucap orang yang menjadi MC di acara pertunangan itu.

Seorang pria datang dengan pakaiannya yang memakai jas hitam senada dengan pakaian wanita.

Dia berjalan dengan sangat keren, membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona dengan tampangnya.

"Baik silahkan untuk calon wanita dipersilahkan untuk berdiri" Ucap MC itu kepada Amoza yang kini tengah terduduk

Amoza berdiri dihadapan pria itu, ia menatap pria itu. Memperlihatkan dari ujung kaki sampai ujung rambutnya.

Ia mencoba melihat dan mengenalinya.

'Anjir kaya sugar daddy, pasti kaya. Merk baju sama sepatu nya aja brand ternama' Batinnya saat menatap wajah pria yang berada dihadapannya.

"Silahkan untuk calon pria mengungkapkan sepatah atau dua kata untuk meyakinkan calon pasangan anda" Ucap MC itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Silahkan untuk calon pria mengungkapkan sepatah atau dua kata untuk meyakinkan calon pasangan anda" Ucap MC itu.

Lalu MC itu berjalan mendekati mereka, ia memberikan sebuah mic untuk mereka berbicara.

Mata pria itu sedikit tajam, apalagi rona matanya yang begitu cantik menurutnya. Amoza sedikit tergoda dengan tatapan yang diberikan pria itu.

'Ni orang ga ada niatan ngomong gitu, ga liat apa, orang lain udah pada nungguin. Lemot banget si, maklum si udah om om' Batinnya yang terus mengoceh.

"Khem" Dehem pria itu yang membuat Amoza menelan ludahnya susah payah

Suara berat dari pria itu sangat merdu didengarnya.

'Pasti bakalan banyak bacot' Batin Amoza

"Sebelumnya perkenalkan saya Davindra Aleo Mahera, saya adalah seorang pembisnis yang sudah memiliki banyak perusahaan"

'Ga nanya si, ngapain lo ngomong kaya gitu, mau pamer lo, udah berada keren lo ngomong kek gitu' Batinnya

"Saya akan memberikan seluruh cinta dan kebahagiaan dengan seluruh kemampuan saya untuk membuat putri dari bapa Ryan dan ibu Nagita itu hidup dengan berkecukupan" Ucap Davin lagi

'Kalau kaya si gue ga akan nolak, tapi gue ga suka dia om om, abis itu lemot lagi, masa ngomong ae ae ae' Oceh nya lagi didalam batinnya

"Saya memang sudah tidak sekolah, namun umur saya masih muda yaitu dua puluh lima tahun. Karena pikiran saya yang sudah dewasa, saya akan membawa Amoza kejalan yang lebih baik dari sebelumnya"

"Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, terimakasih" Ucapnya sambil memberikan kembali mic itu kepada MC

Semua orang bertepuk tangan setelah mendengar beberapa kata dari Davin.








°
°
°
°
°

Amoza (Transmigrasi)Where stories live. Discover now