8

957 14 0
                                    

Saat ini Leonard sedang dalam perjalanan menuju kampus Jasmine setelah mendengar kabar jika Jasmine berkelahi dengan mahasiswi lain. Dengan kecepatan penuh Leonard pergi membelah jalanan kota di siang hari untuk menemui sang adik kesayangan nya yang saat ini sedang butuh pembelaan dari nya.

Sesampai nya di kampus Jasmine, Leonard langsung saja pergi ke tempat yang sudah di beritahukan oleh Jasmine di chat tadi. Dengan sikap yang dingin dan langkah jenjang nya Leonard melintas di antara para mahasiswi dan mahasiswa, banyak sekali mahasiswi yang memuji ketampanan Leonard saat diri nya melintas. Saat sampai di depan ruangan yang di maksud oleh Jasmine, Leonard langsung saja masuk ke dalam ruangan tersebut dengan tatapan marah nya.

"Apa yang kau lakukan kepada anak saya , hah?!" Bentak seorang wanita paruh baya kepada Jasmine yang tampak nya sedang membela anak nya.

Leonard yang melihat sikap wanuta paruh baya tersebut langsung saja peegi menghampiri mereka semua. Diri nya langsung saja memeluk tubuh Jasmine untuk melindungi nya dari amukan wanita paruh baya itu.

"Are you okay? Don't worry, you already have a brother," ujar Leonard keoada Jasmine yang tampak ketakutan karna di bentak.

"Beginilah jadi nya jika anak selalu di manjakan jadi nya tidak tahu diri!!" Seru wanita paruh baya tersebut dengan marah.

"Jaga ucapan mu nyonya! Salah apa adik ku sampai sampai kau harus membentak nya!! Adik ku tidak pernah melakukan hal yang tidak tidak jika tidak di ganggu terlebih dahulu!!" Amuk Leonard kepada wanita paruh baya tersebut.

Jasmine yang masih berada di pelukan Leonard tampak sangat ketakutan karna melihat kakak nya yang sudah marah.

"Dan kau!!" Tunjuk Leonard kepada seorang dosen yang berada di sana.

"Kau adalah dosen , tapi kau malah diam saja!! Dosen macam apa kau , hah?!" Tanya Leonard dengan marah.

"Ternyata kakak dan adik sama nya , sama sama tidak memiliki sopan santun.. orang rendahan seperti mu tidak akan bisa menandingi kami para orang atas!!" Sombong wanuta paruh baya tersebut.

Leonard yang mendengar kesombongan wanita itu hanya tersenyum miring karna tak menyangka jika masih ada yang tidak mengenal diri nya dan adik nya.

"Apa yang Jasmine lakukan sampai sampai harus terlibat masalah?" Tanya Leonard secara baik baik kepada Jasmine.

Jasmine pun langsung melepaskan diri nya dari pelukan sang kakak . "Jasmine tak melakukan apa apa kakak, justru Jasmine berusaha membantu salah satu mahasiswi yang sedang dia bully," ujar Jasmine sembari menunjuk ke arah mahasiswi yang bersama dengan wanita itu.

"Kau dengar bukan nyonya? Jadi di sini yang salah adalah putri mu!! Jika adik ku menyentuh putri mu itu semua di sebab kan oleh putri mu!!" Seru Leonard marah.

"Masalah selesai sampai di sini, dan kau pak dosen!! Kau akan segera di pecat sekarang juga, untuk mu nyonya.. kau salah karna menganggap ku remeh , asal kau tahu.. kami adalah keturunan keluarga Ezequiel," sambung Leonard lalu pergi membawa Jasmine.

Leonard langsung saja mempersingkat waktu nya dan menyelesaikan masalah yang menimpa Jasmine. Sedangkan wanita paruh baya tadi saat mendengar perkataan Leonard tampak langsung pucat karna diri nya masih belum ada apa apa nya dengan Ezequiel yang bisa melampaui diri nya , dan untuk dosen itu sendiri langsung menerima telepon pemecatan setelah Leonard pergi.

.

Saat ini terlihat jika Jasmine tampak sedang ketakutan karna apa yang telah terjadi, terlebih lagi dia melihat sang kakak yang sampai marah dan membentak bentak. Leonard yang tahu jika adik nya tampak ketakutan langsung saja menepuk pundak nya. "Dek... Udah ya , kan sekarang ada kakak."

HEI!! OM DUDA (End)Where stories live. Discover now