22

534 8 0
                                    

Sekarang Jasmine sedang berada di kamar milik Shaka , Jasmine tampak nya kembali memperlihatkan wajah sedih nya.

"Cerita lah Jasmine, buna tidak akan tahu.. jangan menahan nya," ujar Shaka.

Bagi Jasmine, Shaka adalah sepupu nya yang paling mengerti diri nya. Shaka dan Jasmine besar bersama dan menjadikan Jasmine tak segan kepada Shaka jika ingin menangis dan meminjam pundak Shaka.

"Aka... Jasmine kecewa Ka," ujar Jasmine yang langsung saja tangis nya pecah sambil memeluk tubuh Shaka.

Shaka yang merasakan betapa kecewa nya Jasmine langsung saja balik memeluk nya dan mengelus kepala Jasmine bagaikan seorang kakak yang sedang menenangkan adik nya.

"Jasmine kecewa kenapa?? Coba kasih tahu," ujar Shaka.

Dengan sesenggukan Jasmine melepaskan pelukan nya dari Shaka dan bersiap untuk menceritakan apa yang telah terjadi.

"Jasmine kan pacaran Ka... Tapi dia nya udah om om , Jasmine backstreet sama dia.. tapi ternyata kita ketahuan sama kak Leonard dan kakak bilang sama papa , sampai suatu ketika pada saat hari ini tadi siang ternyata orang yang Jasmine perjuangan ternyata cuman terima Jasmine karna rasa kasihan, Jasmine kecewa sama dia Aka......"

Jasmine menceritakan semua nya secara ringkas namun detail dan mudah di mengerti, Shaka yang mendengar hal tersebut pun tampak nya tak akan menyangka jika sepupu manja nya itu akan merasakan kekecewaan seperti itu.

"Sudahlah kau tak perlu bersedih lagi , semua nya sudah terlanjur.. dan sekarang lebih baik kau membuat nya menyesal karna lebih memilih melepaskan mu dan tidak mempertahankan mu," ujar Shaka yang berusaha membangkitkan kembali semangat Jasmine.

Jasmine yang mendengar hak tersebut hanya menganggukkan kepala nya saja karna diri nya sudah siap untuk membuat Alvaro menyesal.

"Ini udah malam , Jasmine ke sini pakai mobil?" Tanya Shaka.

"Iya kesini pakai mobil," jawab Jasmine.

"Yaudah sekarang tenangin diri dulu , kalo mau pulang bilang ya.. biar nanti aku kawal sampai rumah," ujar Shaka.

Jasmine hanya menganggukkan kepala nya sebagai tanda mengerti, Shaka langsung saja beranjak dari duduk nya dan pergi ke luar kamar nya untuk mengambil sesuatu di kitchen. Jasmine yang melihat Shaka keluar kamar nya , diri nya lebih memilih untuk berdiam diri di kamar Shaka untuk menenangkan diri nya.

Di sisi lain.....

"Pa... Jasmine kemana kok belum pulang???" Tanya Elio yang tidak tahu apa yang telah terjadi.

"Dia di rumah Shaka," jawab papa Jasmine sambil membaca buku yang ia pegang.

"Oh gitu...."

"Oh iya pa?? Gimana kerja sama kita sama Thibault Group sudah rampung kan? Semua nya berjalan lancar kan?" Tanya Elio.

"Semua nya berjalan mulus , kau tidak usah khawatir karna papa dan kakak mu sudah menyelesaikan semua nya dengan mulus," jawab papa Jasmine.

Saat papa Jasmine, Leonard dan Elio sedang berkumpul di ruangan keluarga.. tiba lah Arnanda yang langsung saja ikut bergabung dengan mereka bertiga.

"Nanda , kau sebaik nya persiapan diri.. karna om akan melaksanakan acara pertunangan dalam waktu dekat dan om sudah memberitahukan kepada orang tua kalian," ujar papa Jasmine.

Arnanda yang mendengar hal tersebut tampak nya langsung saja terkejut karna begitu mendadak dan bahkan diri nya tak tahu jika keputusan akan secepat ini , tak hanya Arnanda.. Elio yang mendengar nya pun ikut terkejut tak menyangka apa yang dia dengar itu.

HEI!! OM DUDA (End)Where stories live. Discover now