HEI!! OM DUDA (End)

24

Skip time.....

Hari sudah menunjukkan H-1 , dan besok adalah hari dimana acara pertunangan Jasmine dan Arnanda akan terlaksana dengan tujuan mengikat mereka sebelum melakukan ikatan janji suci pernikahan.

Kedua orang tua Arnanda pun sudah berada di rumah Jasmine, begitu pula dengan Arnanda yang sedang membantu semua persiapan untuk pertunangan nya.

"Mom!!!" Seru Elio sambil turun dari lantai atas.

Mommy Jasmine yang mendengar teriakan Elio yang lumayan nyaring sampai memenuhi seisi rumah langsung saja menghampiri Elio dan menjewer telinga Elio.

"Kamu itu gak usah teriak teriak!!! Kaya gak pernah di ajarin sopan santun saja sama mommy!!!" Marah mommy Jasmine kepada Elio.

"Sakit mom , sakit... Maafin Elio mom...."

Mommy Jasmine yang sudah mendengar kata 'sakit' dari mulut putra kedua nya itu pun langsung saja melepaskan jeweran dari telinga Elio.

"Kau itu tidak pernah berubah Lio... Jangan buat mommy mu marah terus," ujar mommy Arnanda yang sambil menyuapi Elio cokelat.

"Emmmm.. ini enak."

"Lio berteriak karna ada alasan nya tante.. Elio sedang mencari earphone Lio , barang kali mommy lihat," lanjut Elio.

"Mommy tidak lihat earphone kamu , coba kamu cari lagi," ujar mommy Jasmine.

"Udah mom , tapi gak ada...."

"Coba Lio cari lagi ya... Apa perlu tante bantu??" Tanya mommy Arnanda menawarkan diri untuk membantu Elio mencari earphone nya.

"Gak usah tan... Elio gak enak nanti jadi nya."

Elio pun langsung memutuskan untuk kembali mencari earphone nya yang tidak ada di kamar nya. Elio melintas melewati kamar Jasmine, saat Elio melihat ternyata Jasmine sedang berdiri di balkon kamar nya. Elio memasuki kamar Jasmine dan menghampiri Jasmine yang sedang melamun di balkon nya dengan tatapan kosong nya yang seolah olah sedabg memikirkan sesuatu yang mengganggu pikiran nya.

"Dek...." Panggil Elio sambil menepuk pundak Jasmine.

Jasmine yang di tepuk pundak nya itu pun langsung saja tersadar dari lamunan nya.

"Iya kak??" Tanya Jasmine.

"Ada apa , hmm?"

"Gak ada apa apa kok kak," jawab Jasmine.

Elio pun langsung saja kembali ke arah pintu dan menutup pintu kamar Jasmine.

"Gak akan ada yang dengar, kasih tahu kakak sekarang ada apa??" Tanya Elio lagi setelah menutup pintu kamar Jasmine.

"Apa tindakan Jasmine udah benar ya kak , dengan menggunakan pertunangan ini untuk membalas Alvaro?? Jasmine rasa ini gak benar kak , Jasmine merasa bersalah banget sama Nanda yang sangat mengharapkan ini semua tapi sebenar nya dia gak tahu apa yang terjadi dan...."

"Dan apa???"

"Dan Jasmine juga belum bisa melupakan Alvaro dan Jasmine masih pada masa lalu Jasmine, Jasmine tajut Nanda tahu semua kebenaran nya dan semua nya akan berjalan dengan sangat rumit dan Jasmine takut Nanda akan benci pada Jasmine," jelas Jasmine.

"Setelah semua yang kamu lalui , kakak tahu semua nya gak mudah. Apa lagi sekarang kamu akan melakukan pertunangan yang arti nya kalian berdua akan mengikat satu sama lain , kakak tahu Jasmine bagaimana perasaan kamu. Tapi kamu yang udah memutuskan semua nya , jika kamu berhenti di sini.. di titik ini , justru semua nya akan bertambah kacau, sayang."

"Benar apa kata Lio , Jasmine. Kau yang sudah menyetujui semua nya sehingga kau tidak bisa lagi menolak semua nya , kakak harap kau tidak mengecewakan semua nya." Tiba tiba saja Leonard masuk dan langsung membuka suara nya.