17

662 12 0
                                    

Sudah banyak sekali mall , cafe , restoran, tempat hiburan lain nya yang Elio kunjungi tapi mood Jasmine masih saja jelek , Jasmine bahkan memakan desert yang di belikan oleh Elio saja tidak berselera dan diri nya masih saja melamun sembari bersedih.

Elio yang melihat nya tak tega langsung saja diam diam pergi dengan alasan ke restroom akan tetapi siapa sangka jika Elio justru menelfon seseorang.

"Halo."

"Iya tuan muda , apakah semua nya baik baik saja?"

"Semua nya gak baik tuan."

"Apa yang terjadi? Apa Jasmine masih saja menangis?"

"Huum , diri nya pun makan tidak berselera. Seperti nya saya akan butuh bantuan anda tuan untuk membujuk nya."

"Baiklah , kirim lokasi kalian.. saya akan pergi menemui nya."

Tut... Tut....

Sambungan telepon pun terputus, Elio ternyata menghubungi Alvaro agar maj menemui Jasmine walaupun hanya sebentar agar Jasmine tidak banyak bersedih.

"Dek.. ayo ikut," ajak Elio.

Jasmine pun langsung saja beranjak dari duduk nya untuk ikut dengan Elio.

"Kita mau kemana kak?" Tanya Jasmine.

"Nanti juga kamu tahu," jawab Elio.

.

Setelah beberapa menit di jalan , akhir nya mereka berdua sampai ke tempat tujuan. Tak lupa Elio pun mengecek handphone nya untuk melihat ada pembaruan pesan atau tidak.

"Ini dimana kak?" Tanya Jasmine yang tak tahu dia sedang dimana.

"This will just be a secret between us, okay?"

Jasmine yang mendengar perkataan Elio hanya menganggukkan kepala nya paham.

"Sebenar nya dulu kakak sempat membeli penthouse tanpa sepengetahuan siapapun itu tadi nya buat kakak dan Celine tapi karna sikap Celine kaya gitu , alhasil gak jadi kasih ke Celine," jawab Elio yang memberitahu yang sebenar nya.

"Ayo masuk," ajak Elio.

Elio dan Jasmine langsung saja memasuki lobby untuk segera naik ke lantai dimana penthouse Elio berada.

Tak lama kemudian saat ini Jasmine dan Elio sudah berada di depan pintu penthouse milik Elio , Elio langsung saja memasuki pin sensor pada pintu untuk segera masuk ke dalam.

"Masuk lah," ujar Elio saat pintu sudah terbuka.

Mereka berdua langsung saja masuk ke dalam penthouse tersebut yang bisa di bilang cukup besar dan lumayan mewah.

Sedangkan di sisi lain, saat ini Alvaro baru saja sampai di depan gedung apartemen. Alvaro langsung saja pergi memasuki lobby dan langsung menuju lift.

Alvaro kembali mengecek handphone nya untuk melihat pesan yang di kirimkan oleh Elio jika diri nya harus datang ke penthouse nya.

Ting....

Pintu lift terbuka, Alvaro langsung saja melangkahkan kaki nya untuk mencari unit penthouse milik Elio. Saat diri nya sudah menemukan unit penthouse Elio , diri nya langsung saja menekan bell yang ada di dekat pintu.

Tak lama pintu pun terbuka dan menampakkan Elio yang langsung saja mempersilahkan Alvaro untuk segera masuk.

"Masuk lah tuan , Jasmine sedang di dalam."

Alvaro yang sudah di persilahkan untuk masuk , langsung saja masuk dan diri nya melihat Jasmine yang sedang duduk di ruangan dengan keadaan sedang melamun.

HEI!! OM DUDA (End)Where stories live. Discover now