HEI!! OM DUDA (End)

20

Beberapa hari kemudian....

Keadaan Jasmine masih tetap sama, Jasmine terlihat sangat suram seperti tidak ada semangat untuk hidup. Saat ini semua nya sedang berkumpul di meja makan termasuk Arnanda, mereka semua sedang menikmati sarapan mereka.

Papa Jasmine yang sudah tahu apa yang telah terjadi itu hanya berpura pura tak tahu.

"Papa dan Leon akan pergi ke Thibault Group untuk meeting, kau akan tetap di perusahaan bersama dengan Arnanda.. setelah dari Thibault Group kita akan membicarakan tentang kerja sama perusahaan kita dengan bisnis Arnanda," ujar papa Jasmine.

Elio yang mendengar hak tersebut langsung saja berhenti mengunyah. "Meeting?? Bukan kah seharus nya di laksanakan dua minggu kemudian?"

"Alvaro merubah semua jadwal nya , dengan alasan ia ingin menyelesaikan urusan nya yang belum terselesaikan," jawab papa Jasmine.

Jasmine yang mendengar hal tersebut hanya terdiam melamun karna diri nya tahu apa yang akan di lakukan oleh Alvaro.

"Om... Tante, ada yang ingin Arnanda sampaikan kepada kalian semua," ujar Arnanda tiba tiba saja.

Papa dan mommy Jasmine tampak nya langsung saja menoleh ke arah Arnanda yabg ingin menyampaikan sesuatu.

"Apa yang ingin kau sampaikan Nanda??" Tanya papa Jasmine.

"Orang tua Nanda bilang jika mereka sudah ada kesepakatan dengan om untuk menjodohkan Arnanda dengan Jasmine, dan saat ini juga Arnanda mau bilang kepada kalian semua terutama Jasmine. Arnanda berharap perjodohan ini terlaksana dengan mulus karna Arnanda memang sudah lama menyukai Jasmine," jawab nya.

Jasmine yang mendengar hak tersebut tampak nya langsung terdiam membatu karna tak percaya jika diri nya dan Arnanda akan di jodohkan seperti ini di saat diri nya sudah mencintai Alvaro. Sedangkan Elio yang mendengar perkataan Arnanda tampak sangat amat terkejut karna diri nya tak menyangka jika Arnanda dan Jasmine akan di jodohkan dan diri nya tidak tahu akan hal itu.

"Om sudah menyangka jika kau akan setuju dengan perjodohan ini , dan om juga bersama orang tua mu sudah sepakat akan mengikat kalian berdua dalam waktu dekat ini," ujar papa Jasmine yang langsung saja membuat keputusan yang bahkan tidaj bertanya terlebih dahulu kepada Jasmine.

Jasmine yang tak menyangka jika sang papa akan melakukan hal tersebut tampak nya langsung saja beranjak dari duduk nya dan pergi membawa tas kuliah nya tanpa berpamitan.

"Elio mau kejar Jasmine, Elio harusbtanya ke Jasmine kenapa dia buru buru," ujar Elio yang langsung saja di balas anggukan oleh sang mommy.

Mommy Jasmine dan Arnanda yang melihat hal tersebut tampak nya sedikit bingung dengan perubahan sikap Jasmine yang tiba tiba saja berubah menjadi marah. Sedangkan Leonard dan sang papa hanya melihat tak berkomentar karna mereka tahu apa yang terjadi kepada Jasmine.

Sedangkan di sisi Elio....

Elio mengejar Jasmine sampai ke garasi , terlihat jika Jasmine sudah menbuka pintu mobil nya.. namun semua itu di hentikan oleh Elio yang langsung menghadang Jasmine agar tidak pergi dulu.

"Dek.. please dengar apa kata kakak," ujar Elio.

"Gak ada lagi yang harus Jasmine dengar kak , semua nya sudah pasti... Kakak jangan khawatir, Jasmine akan menerima nya secara perlahan. Dan jangan lupa bilang ke yang lain kalo Jasmine buru buru karna lupa ada tugas yang belum di selesaikan," ujar Jasmine dengan santai namun terasa sekali jika diri nya sudah mulai kecewa.

Jasmine pun masuk ke dalam mobil nya dan pergi meninggalkan are rumah nya untuk pergi ke kampus nya. Saat dalam perjalanan menuju kampus nya , Jasmine mengemudikan mobil nya dengan kecepatan tinggi untuk melampiaskan kekecewaan nya.