HEI!! OM DUDA (End)

54

Suara jam alarm yang berdering langsung saja membangun dua orang yang sudah tak memakai apa pun saat ini , kedua nya yang baru saja terbangun dan saling tatap langsung saja merasa terkejut.

"AAAAA... KENAPA KAU BERADA DI ATAS TEMPAT TIDUR KU??!!!" Teriak Laura.

"Ini tempat tidur ku nona , dan kau yang melakukan hal ini lebih dulu kepada ku," jawab Arnanda.

Laura yang mendengar jawaban Arnanda langsung saja teringat dengan hal tersebut tadi malam yang memang dimana diri nya lah yang memulai nya lebih dulu.

Dengan cepat Laura langsung saja masuk ke dalam selimut karna malu untuk melihat Arnanda.

Arnanda yang melihat hal tersebut langsung saja menjahili Laura dengan cara menarik narik rambut Laura.

"Diamlah!!" Ketus Laura kepada Arnanda.

"Seperti nya semalam ada yang berbicara 'kau milik ku tuan' tapi aku tidak ingat siapa yang berbicara seperti itu," ujar Arnanda yang menjahili Laura lagi.

Laura yang mengingat ketika diri nya mengatakan hal tersebut, wajah nya langsung berubah menjadi merah padam.

"Ahahaha... Kau ini lucu sekali." Tawa Arnanda pun pecah saat melihat Laura yang semakin malu kepada nya.

Setelah banyak nya drama yang di lalui oleh Laura dan Arnanda akhir nya mereka sudah bisa melewati drama tersebut , kedua nya saat ini sudah rapi dengan pakaian mereka masing masing.

"Kau yakin akan langsung pulang??" Tanya Arnanda kepada Laura.

"Tentu saja," Jawab Laura.

"Baiklah hati hati lah di jalan nona," ujar Arnanda.

"Laura , panggil saja seperti itu," ujar Laura.

Laura langsung saja melangkahkan kaki nya hendak pergi dari pintu Arnanda namun langkah nya langsung kembali terhenti dan melihat ke arah Arnanda lagi.

"Why??" Tanya Arnanda bingung.

"Bagus juga cincin tunangan mu dengan Jasmine," ujar Laura yang langsung saja menarik kalung Arnanda hingga terputus.

Arnanda yang melihat hal tersebut langsung saja membelalakkan mata nya terkejut. Laura langsung saja mengambil cincin tersebut dan memakai nya lalu memberikan nya lagi kepada Arnanda yang milik Arnanda.

"Kau menjadi milikku sekarang," ujar Laura lalu melangkah keluar dan pergi.

Arnanda masih saja terdiam melihat tindakan Laura tersebut yang memang sangat di luar nalar dan begitu berani.

Dan pada akhir nya mau tak mau Arnanda pun juga memang harus bertanggung jawab dan menerima Laura sebagai milik nya.

Laura berhasil mendapatkan pria baru yang menjadi milik nya dan Arnanda berhasil mendapatkan bisa di bilang kekasih tak di sengaja.

"Ck... Tak di sangka jika cincin ini akan aku pakai sebagai tanda diri nya telah menjadi milik ku," ujar Laura yang berjalan sambil terus memperhatikan cincin tersebut.

~£~

Kembali ke sisi Jasmine.....

Saat ini Jasmine sedang berada di kantor milik Alvaro , diri nya sedang mengganggu Alvaro berkerja tentu nya.

"Kakak....."

"Apa honey?? Aku sedang sibuk dulu, jangan dulu mengganggu ku , ya...."

"Isshhh kakak , ayo dong temani aku main.. jangan hanya bekerja saja," paksa Jasmine.

"Iya nanti dulu ya.. sebentar lagi , oke?"