Keesokan hari nya , Jasmine turun ke lantai dasar untuk ikut sarapan bersama keluarga nya. Dengan langkah yang tertatih karna karna rasa sakit pada kaki nya masih ada , Jasmine paksakan untuk berjalan sendiri ke ruangan makan nya.
"Lho lho , kok jalan sendiri sih.. kenapa gak panggil mommy atau kakak sayang???" Tanya mommy Jasmine yang melihat anak nya sudah sampai di ruangan makan tanpa meminta bantuan.
"Kak , kakak Lio tolong adik nya.. mommy lagi repot dulu siapin jus untuk kalian," suru mommy Jasmine.
Elio langsung saja pergi menghampiri Jasmine dan menuntun nya ke arah kursi.
"Papa udah bilang sama pihak kampus kamu , kalo kamu izin seminggu karna kamu cedera," ujar papa Jasmine.
"Makasih ya pa...."
"Iya sayang , sama sama."
Keluarga Jasmine yang sudah tahu penyebab Jasmine cedera tampak mengkhawatirkan keadaan Jasmine maka dari itu mereka akan menjadi lebih posesif dari biasa nya.
"Ini jus untuk kalian," ujar mommy Jasmine yang menyajikan jus untuk keluarga nya.
"Kak Leon sama papa rapi sekali, mau kemana??" Tanya Jasmine.
"Papa sama kakak kamu harus melakukan perjalanan dinas ke Amerika untuk memantau perkembangan cabang perusahaan di sana , dan setelah di lihat lihat memang sedang ada beberapa masalah di sana.. jadi papa harus pergi ke sana untuk mengatasi nya tapi papa akan sangat butuh bantuan Leonard jadi papa meminta nya untuk ikut," jelas papa Jasmine.
Jasmine yang paham bagaimana situasi di sana hanya menganggukkan kepala nya paham , karna mau bagaimana pun papa nya dan kakak sulung nya mempunyai tanggung jawab besar.
"Lalu perusahaan di sini??" Tanya Jasmine.
"Perusahaan di sini aman untuk beberapa hari kedepan , papa dan Leonard sudah menjamin nya.. namun Elio akan begitu sibuk karna diri nya seorang manager umum dan harus melakukan beberapa meeting penting nanti nya bersama dengan perusahaan perusahaan besar lain nya," jawab papa Jasmine.
"Baiklah, papa jangan lupa jaga kesehatan ya.. jangan sampai sakit," ujar Jasmine.
"Baiklah sayang," ujar papa Jasmine.
Setelah sarapan papa Jasmine dan Leonard langsung saja berpamitan untuk segera berangkat, Jasmine yang melihat kepergian papa dan kakak nya itu langsung saja memeluk kedua nya terlebih dahulu karna tak bisa mengantar nya ke airport.
"Janji lho ya , jaga diri baik baik di sana papa dan kakak... Jangan sampai kenapa kenapa," ujar Jasmine yang sangat bawel.
"Iya sayang," ujar papa Jasmine.
"Iya tuan putri, kamu jangan khawatir ya.. nanti kalo mau oleh oleh kamu telepon kakak saja , kamu juga di sini jaga diri baik baik ya."
"Iya kak."
Leonard dan sang papa pun langsung saja pergi begitu pula dengan Elio yang pergi karna akan mengantarkan papa dan kakak nya terlebih dahulu.
"Ayo masuk," ajak mommy Jasmine.
Jasmine langsung saja menuruti perintah sang mommy untuk masuk ke dalam.
"Alvaro tahu kamu cedera??" Tanya mommy Jasmine tiba tiba.
"Al-Alvaro tahu kok mom," jawab Jasmine yang agak terbata.
"Kapan dia mau ke sini? Dia kok gak ada berkunjung??" Tanya mommy Jasmine lagi.
"Alvaro lagi sibuk sibuk nya mom , nanti Jasmine suru dia ke sini kalo udah gak sibuk," jawab Jasmine.
"Baiklah."
YOU ARE READING
HEI!! OM DUDA (End)
General Fiction"Heii , kau serius akan meninggalkan ku?!" Pria bertubuh kekar nan tampan tersebut langsung saja menoleh ke seorang gadis yang meneriaki nya. "Jadi apakah kau tidak ingin di tinggalkan oleh ku nona?" Jasmine yang mendengar perkataan pria tersebut ha...
