30

562 13 0
                                    

Saat ini Jasmine dan Arnanda sudah sampai di rumah nya , dengan cepat sang mommy langsung saja menghampiri sang putri satu satu nya dengan rasa khawatir.

"Maafkan Arnanda, mom.. Arnanda gak becus jaga Jasmine," ujar Arnanda merasa bersalah.

"Gak gitu Nand , biar yang telah terjadi menjadi sebuah pelajaran... Yang penting Jasmine sudah selamat," ujar mommy Jasmine.

"Kakak bawa adik kalian ke kamar nya , pasti dia kaget dengan semua yang terjadi," suru mommy Jasmine kepada Leonard.

Leonard langsung saja membawa Jasmine ke kamar nya , sedangkan sang papa yang melihat keadaan putri nya itu langsung saja mengintrogasi Arnanda apa yang telah terjadi.

Arnanda menceritakan semua nya dari A-Z dengan di saksikan oleh Elio dan mommy Jasmine.

"Jadi kamu sempat melihat para penjahat itu?" Tanya papa Jasmine.

"Nanda gak sempat pa , tapi untung saja di sana ada tuan Alvaro dengan kekasih nya Laura," jawab Arnanda.

"Baiklah... Kau pasti sangat panik dan terkejut, kau istirahat lah dulu...."

Arnanda yang di suru untuk beristirahat dulu langsung saja menuju ke kamar tamu untuk beristirahat sejenak.

Leonard yang melihat Jasmine masih ketakutan langsung saja memeluk nya untuk membuat Jasmine merasa lebih baik lagi.

"What is it?? Tell everything honestly , kakak janji tidak  akan membuat cerita kamu bocor," ujar Leonard.

"Ja-Jasmine ma-masih takut ka-kak," ujar Jasmine terbata bata karna diri nya kembali menangis.

"Hei hei... Now it's okay, don't worry there is a big brother."

"Jasmine lagi tunggu Arnanda beli permen kapas , lalu tiba tiba aja ada beberapa pria yang ganggu Jasmine, tapi gak sampai di situ.. ternyata mereka langsung tarik tangan Jasmine, Jasmine berontak aja gak bisa.. orang orang yang lihat hal tersebut langsung mengabaikan nya karna sangka mereka Jasmine adik mereka karna mereka bilang kew Jasmine 'ayo adik , kau harus pulang bersama kita' dan Jasmine di ajak ke parkiran yang lumayan agak jaauh dari tempat Jasmine nunggu Nanda , dan saat itu juga Jasmine teriak teriak minta tolong tapi apa lah daya kak  , di sana sangat sepi. Tapi---"

Tiba tiba saja ucapan Jasmine terpotong, diri nya terdiam dengan apa yang telah terjadi selanjut nya.

"Why?? Ayo lanjut , tapi apa??" Tanya Leonard penasaran.

"Tapi di situ Alvaro langsung menyelamatkan Jasmine dari para penjahat itu kak," jawab Jasmine dengan lirih.

Dengan cepat Leonard langsung saja kembali meraih tubuh Jasmine untuk di peluk nya.

"Kau begitu jahat Leon , jika saja kaui tiidak melarang dan mendukung nya semua ini tidak akan pernah terjadi.. dan kau tidak akan merasa sesakit ini mendengar adik mu yang bertemu dengan orang jahat.. maafkan kakak mu ini Jasmine, kakak begitu egois dan saat ini juga kakak yang harus menyelesaikan dengan cara apa pun," ujar Leonard dalam hati nya.

Elio yang melihat dari celah pintu jika  Leonard nasih menenangkan Jasmine merasakan hal yang sama dengan Leonard yaitu rasa sakit saat melihat adik nya harus menangis lagi dan lagi.

Kita ke sisi Alvaro.....

Saat  ini Alvaro sudah  sampai di penthouse nya , diri nya langsung saja pergi ke ruangan kerja nya dan mengambil foto pernikahan nya yang lupa untuk ia singkirkan saat sudah resmi menjadi kekasih Jasmine.

Alvaro mengsingkirkan foto pernikahan nya dan langsung membuang nya setelah diri nya melihat jika wanita tersebut kembali  ke hadapan nya. Setelah membuang foto tersebut Alvaro langsung saja duduk di kursi kebesaran nya yang berada di ruangan kerja nya.

HEI!! OM DUDA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang