44

399 9 0
                                    

Sesampai nya di penthouse Alvaro terlihat jika Laura sudah berada di sana sambil meminum secangkir teh hangat yang tentu saja ia buat sendiri.

"Kau sudah lama menunggu Lau?" Tanya Alvaro yang baru saja masuk.

"Tidak , aku baru sampai beberapa menit yang lalu," jawab Laura.

Laura yang melihat kehadiran Jasmine langsung saja menghampiri Jasmine dan menarik nya untuk ikut bersama nya.

"Mari ikut dengan ku," ujar Laura.

Jasmine mengikuti langkah Laura yang mengajak nya untuk ke ruangan kerja milik Alvaro. Laura langsung saja duduk di kursi kebesaran milik Alvaro di ruangan kerja nya dan Jasmine duduk di depan nya , Laura langsung saja menatap ke arah Jasmine dengan tatapan penuh menyeleksi.

"Ada apa kak?" Tanya Jasmine.

"Oh ya ampun adik ku sayang, kau tidak apa apa kan setelah di tampar oleh tante terong waktu hari hari kemarin???" Tiba tiba saja Laura yang memandang ke arah Jasmine langsung menjadi dramatis.

Jasmine yang tak tahu siapa itu tante terong dan langsung memikirkan nya lagi kapan ia di tampar dan oleh siapa di tampar.

"Oh iya kak , aku gak apa apa kok kak.. kakak tenang saja," ujar Jasmine yang sudah ingat.

Laura yang mendengar jawaban Jasmine langsung saja tersenyum senang.

"Oh iya kak , sebenar nya mau ada apa sih?? Kok tiba tiba banget aku di suru ke penthouse om Thed??" Tanya Jasmine kepada Laura.

"Emmmm.. nanti juga kamu tahu," jawab Laura yang semakin membuat Jasmine begitu penasaran.

"Ayo ikut," ajak Laura.

Laura langsung saja mengajak Jasmine untuk ikut bersama dengan nya , Jasmine yang di ajak oleh Laura langsung mengikuti langsung Laura.

"Varo , kau tunggulah di sini sebentar. Aku akan mengajak Jasmine untuk membeli desert dulu," ujar Laura.

"Baiklah hati hati," ujar Alvaro.

Laura dan Jasmine langsung saja pergi untuk membeli desert yang letak toko nya tak jauh dari gedung penthouse milik Alvaro.

"Kemana tuan Arnanda, seperti nya aku sudah lama tak melihat nya lagi?" Tanya Laura tiba tiba kepada Jasmine.

"Nanda sudah kembali ke Belgia karna tugas dia sudah selesai di sini," jawab Jasmine.

Laura hanya menganggukkan kepala nya paham. Setelah berjalan beberapa menit akhir nya mereka berdua sampai di toko yang menjual berbagai desert.

"Aku baru tahu jika di dekat gedung penthouse om Thed ada toko desert," ujar Jasmine saat baru saja sampai.

"Varo tidak pernah mengajak mu ke sini??" Tanya Laura terheran.

Jasmine hanya menggelengkan kepala nya sebagai tanda jawaban 'tidak'.

"Aneh , padahal Alvaro selalu membeli desert untuk diri nya jika bosan," ujar Laura.

"Aku pernah melihat om Thed membeli desert saat kita baru saja kenal dan itu pun bukan di sini. Mana posisi nya om Thed sedang di goda oleh wanita jadi jadian," jelas Jasmine yang mengingat akan kejadian tersebut.

"Maksud mu dia di ganggu oleh jalang , begitu?" Tanya Laura.

"Iya seperti itu lah , tapi aku datang mengaku sebagai wanita nya om Thed.. dan om Thed bisa selamat dari wanita itu," jawab Jasmine.

Laura yang mendengar cerita tersebut hanya tersenyum karna bagi nya cerita Jasmine cukup lucu.

"Pilihlah kau ingin desert apa," tawar Laura kepada Jasmine.

HEI!! OM DUDA (End)Where stories live. Discover now